Mikey, tidak ingin khawatir lagi, Mikey menyerah pada impulsif gelapnya. Tanpa diduga, Mikey kemudian mengambil katana milik Sanzu.
Di sisi lain Sanzu masih terus berbicara bahwa Mikey dan impulsif gelapnya sudah menyatu dan tidak bisa dipisahkan. Kematian Shin, Baji, Draken, dan Emma menurut Sanzu tidak lain efek dari penggunaan melompat waktu.
Ketika Sanzu tengah berbicara seperti itu, Mikey sudah mengayunkan katana kepada Takemichi. Bahu Takemichi terkena tebasan katana.
Tiba-tiba, Takemichi berada tepat di depan Mikey yang tengah membawa katana. Namun, Takemichi justru seperti sengaja menusukkan dirinya pada Mikey.
Katana tersebut kemudian menusuk dada Takemichi hingga tembus ke belakang. Di sisi lain, Mikey terkejut dengan keputusan Takemichi.
Namun, Takemichi sendiri tersenyum puas setelah melakukan aksinya itu. Sontak semua yang ada di situ terkejut dan tidak percaya dengan keputusan Takemichi.
Mikey hanya bisa menjerit melihat kenyataan bahwa Takemichi mati di hadapannya.Â
Tentu kita bertanya-tanya apakah dengan matinya Takemichi maka impulsif gelapnya akan hilang atau tidak. Di sisi lain, jika si pelompat waktu sudah mati dalam hal ini Takemichi, apakah kekuatannya akan berpindah pada Mikey atau tidak?
Sekelumit pertanyaan itu tentu akan ada di chapter 275 yang akan rilis dini hari nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H