Manga Tokyo Revengers chapter 274 yang rilis minggu kemarin masih bercerita kilas balik Shinichirou. Di dalam chapter itu dijelaskan jika Shin telah memberikan kekuatan melompat waktu pada Takemichi.
Seperti yang diketahui, risiko yang dihadapi ketika memberikan kekuatan itu ialah si pemberi kekuatan akan mati. Atau jika ingin memiliki kekuatan tersebut harus membunuh orang yang memiliki kekuatan itu.
Ketika Shin secara resmi memberikan kekuatannya pada Takemichi, maka Shin harus menanggung akibatnya yakni mati. Tapi Shin mati bukan dibunuh oleh Takemichi tapi oleh Kazutora.
Saat itu Kazutora dan Baji tengah mencuri sepeda motor milik Shin. Shin yang memergoki perbuatan itu kemudian diserang oleh Kazutora dari belakang lalu mati.
Kazutora bahkan menyebut jika ia tidak melakukannya. Yah mungkin itu karma dari Shin yang telah membunuh pria tua dengan cara yang sama.
Akibat dari matinya Shin ternyata membuat Mikey dikuasai oleh impulsif gelap. Itulah mengapa Mikey terjerumus ke dunia yang lebih kejam.
Di sisi lain, Takemichi menyebut jika ia mendirikan Touman generasi kedua tak lain adalah sebagai wadah untuk menyalurkan impulsif hitam Mikey.
Nah dalam artikel ini, di sini saya akan membahasa bocoran manga Tokyo Revengers chapter 275. Berikut ulasannya.
Pada chapter 274 kemarin, Takemichi memutuskan untuk menantang Mikey lagi. Takemichi cukup percaya diri karena ia memiliki kemampuan untuk melihat masa depan.
Tanpa basa-basi, Takemichi langsung menyerang Mikey. Namun Mikey berhasil menghindari pukulan Takemichi yang lemah.
Mikey, tidak ingin khawatir lagi, Mikey menyerah pada impulsif gelapnya. Tanpa diduga, Mikey kemudian mengambil katana milik Sanzu.
Di sisi lain Sanzu masih terus berbicara bahwa Mikey dan impulsif gelapnya sudah menyatu dan tidak bisa dipisahkan. Kematian Shin, Baji, Draken, dan Emma menurut Sanzu tidak lain efek dari penggunaan melompat waktu.
Ketika Sanzu tengah berbicara seperti itu, Mikey sudah mengayunkan katana kepada Takemichi. Bahu Takemichi terkena tebasan katana.
Tiba-tiba, Takemichi berada tepat di depan Mikey yang tengah membawa katana. Namun, Takemichi justru seperti sengaja menusukkan dirinya pada Mikey.
Katana tersebut kemudian menusuk dada Takemichi hingga tembus ke belakang. Di sisi lain, Mikey terkejut dengan keputusan Takemichi.
Namun, Takemichi sendiri tersenyum puas setelah melakukan aksinya itu. Sontak semua yang ada di situ terkejut dan tidak percaya dengan keputusan Takemichi.
Mikey hanya bisa menjerit melihat kenyataan bahwa Takemichi mati di hadapannya.Â
Tentu kita bertanya-tanya apakah dengan matinya Takemichi maka impulsif gelapnya akan hilang atau tidak. Di sisi lain, jika si pelompat waktu sudah mati dalam hal ini Takemichi, apakah kekuatannya akan berpindah pada Mikey atau tidak?
Sekelumit pertanyaan itu tentu akan ada di chapter 275 yang akan rilis dini hari nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H