Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Di Balik Malasnya Orang Indonesia Jalan Kaki, Ada Tata Kota yang Buruk

18 Oktober 2022   09:59 Diperbarui: 27 Oktober 2022   13:27 1944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu ini berbeda sekali dengan Indonesia yang mana mengurus surat kendaraan bermotor terbilang mudah dan murah. Belum lagi kualitas trotoar dan tranportasi publik yang tak nyaman semakin membuat orang Indonesia malas jalan kaki.

Jika beberapa masalah di atas bisa diatasi, tentu orang Indonesia akan senang jalan kaki dan memakai angkutan umum. Jadi, sebenarnya malasnya orang Indonesia berjalan kaki karena terbentuk oleh kebijakan pemerintah itu sendiri.

Lebih jauh dari itu, masyarakat kita masih menganggap bahwa pejalan kaki sering dianggap sebagai kelas bawah dan tidak mampu. Mereka yang berjalan kaki atau naik angkutan umum dipandang kelas bawah dalam strata sosial.

Hal ini berkebalikan dengan mereka yang kemana-mana memakai kendaraan pribadi. Mereka akan dipandang sebagai kelas menengah ke atas. Jadi, dengan naik kendaraan pribadi akan menaikkan status sosial seseorang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun