Ketiga, Pak Jokowi juga mengatakan hampir 70 persen BBM bersubsidi dinikmati oleh orang-orang mampu yang memiliki kendaraan pribadi.Â
Tentu akan ada efek domino jika harga BBM naik yakni inflasi. Inflasi tidak bisa dihindari jika harga BBM naik. Untuk menekan hal tersebut, pemerintah kemudian mengalihkan subsidi ke dalam beberapa bantuan sosial.
Pemerintah telah menggelontorkan dana sekita Rp. 24, 17 triliun. Nantinya akan ada tiga jenis bantuan sosial yang meliputi BLT sebesar Rp. 150 ribu yang akan diberikan kepada 20,65 juta penerima hingga empat bulan ke depan.
Bantuan kedua adalah Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp. 600.000 yang akan diberikan pada pekerja dengan gaji di bawah Rp. 3,5 juta dengan total anggaran Rp. 9,6 triliun.
Bantuan ketiga adalah subsidi transportasi. Presiden Joko Widodo meminta kepada pemerintah daerah untuk menganggar sebesar 2 persen untuk dialihkan ke transfortasi umum seperti ojek online, nelayan, dan lain-lain.
Tentu dengan upaya tersebut pemerintah berharap agar daya beli masyarakat tetap kuat sehingga inflasi tetap bisa ditekan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H