M. Ahsan juga terlihat terpancing dengan pola permainan ini dan smash yang dilakukan Ahsan melebar. Namun meski begitu, apa pun hasilnya kita harus tetap apresiasi The Daddies.
Di usianya yang sudah memasuki legend, keduanya tetap bermain dan berhasil mencatatkan rekor sebagai pemain tertua yang meraih medali Kejuaraan Dunia.
Satu pencapaian yang sulit dilakukan oleh atlet mana pun. Lee Chong Wei yang dijuluki raja superseries sekali pun tidak pernah mencicipi medali Kejuaraan Dunia.
Dengan kekalahan ini, untuk kali pertama M. Ahsan/Hendra Setiawan kalah di Kejuaraan Dunia.Â
Malaysia ukir sejarah
Sejak Kejuaraan Dunia BWF digelar pertama kali tahun 1977, tercatat ada banyak negara yang sukses mendulang medali pada kejuaraan elit ini.
Sejauh ini, China masih menjadi negara yang paling banyak mengoleksi juara sebanyak 67 gelar. Negeri Tirai Bambu berhasil mendapatkan 14 juara tunggal putra, 15 juara tunggal putri, delapan juara ganda putra, 21 juara ganda putri, dan sembilan juara ganda campuran.
Indonesia berada di posisi kedua dan berhasil mengoleksi 23 gelar. Gelar tersebut meliputi enam juara tunggal putra, dua juara tunggal putri, sepuluh gelar juara ganda putra, dan lima juara ganda campuran.
Di kawasan ASEAN hanya Indonesia, Thailand dan Singapura yang mampu mengoleksi gelar juara. Thailand sejauh ini baru mengoleksi 2 gelar melalui tunggal puteri dan ganda campuran.Â
Sementara Singapura baru mencatatkan satu gelar juara dunia pada tahun 2021 lewat tunggal putera mereka Loh Kean Yew.
Dengan juaranya Aaron Chia/Soh Wooi Yik, maka Malaysia menjadi negara ASEAN keempat yang berhasil menyabet gelar Kejuaraan Dunia dengan perolehan satu gelar.