Setelah juara Malaysia Masters 2022, Fajar Alfian memposting momen gelar juara tersebut di instagram pribadi miliknya seraya bersyukur karena gelar juara tersebut bertepatan dengan Idul Adha.
Di final, Fajar Alfian/M. Rian Ardianto berhadapan dengan The Daddies. The Daddies harus puas menjadi runner-up setelah kalah dua set langsung dengan skor 21-12 dan 21-19.
Namun ada hal menarik, Hendra Setiawan meninggalkan komentar singkat dalam postingan Fajar. Pada intinya, Hendra mengucapkan selamat sekaligus mendoakan Fajar agar di Singapore Open 2022 juara. Tapi untuk Kejuaraan Dunia tidak, juaranya saya (Hendra Setiawan).
Benar saja, di Singapore Open Fajar/Rian kembali masuk final. Namun di final Fajar/Rian harus mengakui keunggulan Leo Rolly/Daniel Marthin melalui rubber game dengan skor 9-21, 21-14, dan 21-16.
Komentar Hendra mungkin terdengar bercanda. Tapi ucapan itu hampir menjadi kenyataan. Hal itu karena di semifinal BWF World Championship 2022 The Daddies berhasil mengalahkan Fajar/Rian dan selangkah lagi menjadi juara.
Meski tahun 2022 Fajar/Rian tengah on fire dan tampil tujuh kali di final. Akan tetapi pengalaman Ahsan/Hendra pada turnamen ini jauh dibandingkan juniornya itu.Â
Tentu ini menjadi pelajaran berharga bagi Fajar/Rian untuk tetap tampil baik dalam setiap ajang. Meski gagal upgrade medali di Kejuaraan Dunia BWF, Fajar/Rian masih memiliki kesempatan untuk naik podium di Japan Open 2022.
Ambisi gelar juara dunia keempat
Perjalanan Ahsan/Hendra ke final Kejuaraan Dunia BWF tidak mudah. Meski usia keduanya sudah tidak muda untuk ukuran seorang atlet, tapi penampilannya kian matang dan ambisi untuk meraih juara dunia tetap membara.
Di babak 32 besar, Ahsan/Hendra sukses menaklukkan pasangan Prancis Lucas Corvee/Ronan Labar dua set langsung dengan skor 21-15 dan 21-16.