Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Baca Manga Tokyo Revengers Chapter 266: Pertarungan Terakhir Takemichi vs Mikey!

23 Agustus 2022   23:14 Diperbarui: 23 Agustus 2022   23:15 6103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Takemichi vs Mikey. | Sumber: Kodansha

Manga Tokyo Revengers chapter 265 yang rilis kemarin masih berbicara masa lalu Mikey dan Kisaki Tetta. Pada chapter itu, Baji Keisuka terlihat memergoki Mikey dan Kisaki.

Dalam percakapan itu, Kisaki menjanjikan Mikey akan membebaskan Pahchin dari penjara. Kisaki berencana akan mengorbankan Osanai sebagai pengganti Pachin.

Rencana tersebut ditolak oleh Baji, Draken, hingga Mitsuya. Draken adalah orang yang paling keras menolak tersebut. Meski sebagai geng motor, Draken memiliki prinsip jika cara-cara kotor tidak dibenarkan di Touman.

Sebaliknya, Baji meminta agar Mikey tidak menerima Kisaki. Baji menilai Kisaki adalah orang yang tidak bisa dipercaya. Di sisi lain, alasan Mikey sangat tertarik pada Kisaki karena Mikey butuh orang cerdik.

Orang tersebut ialah Kisaki. Mikey bahkan mengaku jika ia sangat menganguminya. Mikey bercerita jika ia tidak bisa selamanya memendam impulsif gelapnya.

Kisaki yang tahu itu pada akhirnya berhasil menyalurkan sisi gelap Mikey pada insiden Valhalla. Puncaknya Mikey habis-habisan menghajar Kazutora. 

Sampai akhirnya Takemichi mampu meredam Mikey. Takemichi dengan jelas menjelaskan alasan Baji bunuh diri agar Mikey tidak memiliki alasan untuk membunuh Kazutora.

Dengan demikian, Kisaki adalah orang yang mampu menyalurkan sisi gelap Mikey. Sedangkan Takemichi adalah orang yang mampu meredamnya. Takemichi adalah counter alami Kisaki.

Nah, lantas bagaimana kelanjutan chapter tersebut? Dalam artikel ini penulis akan membahas Manga Tokyo Revengers chapter 266. Berikut ulasannya.

Chapter dibuka dengan pertemuan Mikey dan Takemichi. Saat itu, Takemichi ikut sabung ayam yang diadakan oleh Kiyomasa. 

Menurut Mikey, Takemichi bukanlah orang kuat. Takemichi adalah orang yang selalu berdiri, meskipun menangis atau kalah. 

Panel kemudian berganti pada masa kini. Persis seperti yang Mikey katakan, Takemichi masih berdiri meskipun tubuhnya terluka parah dan tentu peluang menang tidak ada.

Mikey masih bertanya pada Takemichi mengapa masih berdiri. Padahal seluruh tubuhnya dipukuli dan sudah babak belur. Mikey kemudian menegaskan apakah dengan tekad seperti itu Takemichi akan memiliki kesempatan menang melawannya.

Namun Takemichi menjawab bahwa ia telah berjanji pada Mikey di masa depan. Takemichi juga berjanji pada Baji. Saat itu, Baji menitipkan Touman dan Mikey pada Takemichi.

Takemichi juga berjanji pada Draken. Saat Draken akan mati, Draken meminta Takemichi untuk menjaga Mikey dan Takemichi terus memegang janji tersebut.

Takemichi kemudian berlari pada Mikey dan berusaha memukulnya. Akan tetapi, Mikey terlebih dahulu berhasil menendang Takemichi hingga terpental sangat jauh.

Takemichi terus bangkit. Ada satu alasan mengapa ia terus bangkit. Di antaranya ia melihat beberapa kejadian di masa lalu dan masa depan. 

Misalnya saat ia melihat Hinata mati, Akkun bunuh diri, hingga posisi Kisaki yang menguasai Touman. Takemichi bangkit dan bertekad menyelamatkan Mikey.

Akan tetapi, Mikey tetap menghajar Takemichi hingga babak belur. Mikey bahkan bertanya Takemichi apakah ia ingin benar-benar mati saat ini juga.

Lagi-lagi Takemichi bangkit dan dihajar lagi. Ketika hendak menyerang Mikey, tiba-tiba ia kembali melihat masa depan hanya saja tidak terlalu jelas apalagi pendengaran Takemcihi menjadi buruk karena dihajar oleh Mikey.

Mikey kembali berhasil menendang Takemichi. Namun, ada satu hal yang aneh yaitu penglihatan masa depan Takemichi justru datang terlambat.

Dalam penglihatan itu, Takemichi ditendang oleh Mikey dan terpental cukup jauh. Padahal kejadian tersebut baru saja terjadi sepersekian detik.

Tentu ini menjadi pertanyaan mengapa penglihatan datang terlambat setelah kejadian sebenarnya terjadi. Misteri ini tentu akan terjawab pada chapter selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun