Menurut Mikey, Takemichi bukanlah orang kuat. Takemichi adalah orang yang selalu berdiri, meskipun menangis atau kalah.Â
Panel kemudian berganti pada masa kini. Persis seperti yang Mikey katakan, Takemichi masih berdiri meskipun tubuhnya terluka parah dan tentu peluang menang tidak ada.
Mikey masih bertanya pada Takemichi mengapa masih berdiri. Padahal seluruh tubuhnya dipukuli dan sudah babak belur. Mikey kemudian menegaskan apakah dengan tekad seperti itu Takemichi akan memiliki kesempatan menang melawannya.
Namun Takemichi menjawab bahwa ia telah berjanji pada Mikey di masa depan. Takemichi juga berjanji pada Baji. Saat itu, Baji menitipkan Touman dan Mikey pada Takemichi.
Takemichi juga berjanji pada Draken. Saat Draken akan mati, Draken meminta Takemichi untuk menjaga Mikey dan Takemichi terus memegang janji tersebut.
Takemichi kemudian berlari pada Mikey dan berusaha memukulnya. Akan tetapi, Mikey terlebih dahulu berhasil menendang Takemichi hingga terpental sangat jauh.
Takemichi terus bangkit. Ada satu alasan mengapa ia terus bangkit. Di antaranya ia melihat beberapa kejadian di masa lalu dan masa depan.Â
Misalnya saat ia melihat Hinata mati, Akkun bunuh diri, hingga posisi Kisaki yang menguasai Touman. Takemichi bangkit dan bertekad menyelamatkan Mikey.
Akan tetapi, Mikey tetap menghajar Takemichi hingga babak belur. Mikey bahkan bertanya Takemichi apakah ia ingin benar-benar mati saat ini juga.
Lagi-lagi Takemichi bangkit dan dihajar lagi. Ketika hendak menyerang Mikey, tiba-tiba ia kembali melihat masa depan hanya saja tidak terlalu jelas apalagi pendengaran Takemcihi menjadi buruk karena dihajar oleh Mikey.
Mikey kembali berhasil menendang Takemichi. Namun, ada satu hal yang aneh yaitu penglihatan masa depan Takemichi justru datang terlambat.