Kawasan Sudirman Jakarta dikenal sebagai kawasan elit. Gedung-gedung pencakar langit bertebaran di sana. Selain itu, banyak yang ingin bekerja di kawasan tersebut.
Beberapa waktu lalu, sempat viral outif mba-mba SCBD yang mahal. Tidak sedikit orang-orang ingin bekerja di kawasan SCBD karena gaya perlente pekerja di sana.
Apalagi gaya busana tersebut kerap dibagikan di media sosial plus dibalut lagu Miss Independent yang menambah kesan mewah. Akan teapi, akhir-akhir ini kawasan Sudirman mulai dikuasai bocah labil.
Bocah yang rata-rata berusia 11-16 tahun itu kerap menghiasi jalanan Sudirman. Gaya nyentrik mereka kerap muncuri perhatian seakan menjadi antitesis dari outif mba-mba SCBD.
anjay pic.twitter.com/IPGx8tKQSo— TXT DARI JAKARTA (@txtdrjkt) June 28, 2022
Gaya nyeleneh nan nyentrik tersebut kerap dibagikan anak-anak yang didominasi dari Bojong, Citayam, dan Depok tersebut di medi sosial. Bahkan, istilah Citayam Fashion Week sempat menggema di twitrer karena tingkah bocah-bocah ini.
Tidak hanya memamerkan outif nyeleneh, nyatanya para remaja labil ini tidak segan memamerkan kemesaraan di hadapan publik.
Selayaknya hal lumrah, mereka begitu mesra bergandengan tangan. Dengan kata lain sangat intim. Lantas, apa yang membuat mereka betah nongkrong di kawasan elit itu?
Tidak sedikit netizen yang menyebut jika fenomena itu disebut "Citayam Wave". Kebanyakan bocah-bocah tersebut berasal dari Citayam, sehingga istilah Citayam Wave disematkan pada fenomena ini.
Berawal dari konten wawancara
Bagi Anda yang bermain media sosial apalagi tiktok, tentu tidak asing dengan sosok Tegar dan Nadia. Mulanya pasangan bocah ini diwawancara oleh seorang konten kreator bernama Bara Ze.