Salanjutnya berkas tersebut akan masuk ke DPR dan jika DPR setuju, maka berkas akan diberikan pada presiden dan selanjutnya presiden akan menerbitkan Peraturan Presiden.
Jadi, jika PSSI meminta membatalkan proses naturalisasi Jordi Amat PSSI hanya akan mengintervensi keputusan di DPR. Selain itu, rasanya aneh jika PSSI meminta membatalkan di sisi lain meminta segera direalisasikan.
Belum lagi proses naturalisasi amat panjang dan tinggal satu langkah lagi Jordi Amat akan menjadi WNI. Jika dibatalkan karena hanya membela tim Malaysia sama saja menyunat hak Jordi Amat untuk membela timnas.
Toh keputusan Jordi Amat yang memilih beramain di Liga Malaysia adalah pilihan pribadi. Kita sebagai penikmat bola tidak perlu ikut campur terlalu jauh apalagi sampai meminta membatalkan proses naruralisasi.
Bagi saya, keputusan tetap ada di tangan Shin Tae-yong. Jika menurut Shin Tae-yong Jordi Amat masih dibutuhkan Timnas Indonesia, maka bermain di Malaysia pun tidak masalah.
Jika nyatanya Shin Tae-yong mencoret Jordi Amat, tentu itu menjadi risiko yang harus ditanggung oleh Jordi Amat. Meski begitu, proses naturalisasi harus tetap berjalan walau Jordi tidak dipanggil oleh Timnas.
Mengingat proses naturalisasi sendiri tinggal selangkah lagi. Bagi saya akan lucu jika tiba-tiba PSSI meminta DPR membatalkan proses itu yang tinggal selangkah lagi.
Jadi, bagi saya hormati keputusan Jordi Amat yang memilih bermain di Liga Malaysia. Terkait layak atau tidak, jelas itu kewenangan Shin Tae-yong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H