Takemichi masih menangis di hadapan Kakucuho. Di sisi lain, Sanzu yang masih hidup menghampiri Takemichi dengan katana miliknya.
Mitsuya yang melihatnya memberi tahu pada Takemichi untuk hati-hati dan berteriak "Takemichi lihat di belakangmu, Sanzu kembali."
Mitsuya sangat terkejut melihat Sanzu membawa katana. Sanzu kemudian mengacungkan katana tersebut pada Takemichi.Â
Hal itu ia lakukan karena Takemichi telah mengacaukan rencananya. Sanzu bahkan tidak segan untuk membunuh Takemichi memakai katana miliknya.
Takemichi yang masih menangisi Kakucho mencoba menyerang Sanzu dengan sisa-sisa tenaga yang ia miliki. Sanzu dengan mudah menendang perut Takemichi.
Takemichi terjatuh dan Sanzu mulai mengayukan katana tersebut pada Takemichi. Sementara Mitsuya yang melihat kejadian itu hanya bisa berteriak dan Sanzu mengatakan sebaiknya Takemichi menyerah saja.
Menurut Sanzu, sudah tidak ada cara lagi bagi Takemichi untuk menang. Sanzu menyebut, Takemichi yang bisa hidup di antara pembantaian dan pertumpahan darah tidak memiliki kesempatan untuk menang melawan Mikey.
Sejauh ini, Takemichi telah ikut dalam beberapa perang geng motor dan ia kerap selamat dari pembantaian. Jadi, tidak heran jika Sanzu mengatakan hal itu.
Ketika Sanzu akan mengayunkan katana miliknya, tiba-tiba terdengar suara motor datang menghampiri mereka berdua. Si pengendara motor bahkan menyebut "ada apa Hanagaki? Apakah kau benar-benar akan berakhir?"
Si pengendara motor tersebut kemudian melompat dan membiarkan motornya menabrak Sanzu. Sanzu terpental ke arah kereta api.