Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Baca Tokyo Revengers Chapter 253: Dalang di Balik Matinya Semua Anggota Touman

17 Mei 2022   23:05 Diperbarui: 17 Mei 2022   23:07 2201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuplikan Manga Tokyo Revengers chapter 253. | Source: Kodansha

Manga Tokyo Revengers chapter 253 yang kita tunggu akhirnya rilis. Seperti yang kita ketahui, isi dari chapter terbaru tersebut tidak jauh berbeda dengan spoiler yang beredar.

Baca juga: Spoiler Tokyo Revengers Chapter 253: Tragis, Semua Anggota Touman Mati!

Poin penting pada chapter kali ini ialah Takemichi kembali membuka kemampuan ajaibnya, yaitu melihat masa depan yang akan terjadi.

Tanpa lama lagi, berikut ulasan Manga Tokyo Revengers chapter 253. Lets go.

Untuk judul chapter kali ini adalah "The Worst It's Come." Tentu judul tersebut mengacu pada penglihatan masa depan Takemichi.

Panel dibuka dengan pertarungan antara Hanma melawan Chifuyu. Chifuyu dalam kondisi lelah, hal itu bisa dilihat dari raut wajah yang terpancar.

Chifuyu berusha menyerang Hanma dengan tinjunya. Namun, tangan panjang Hanma datang lebih cepat ke arah wajah Chifuyu. Pukulan telak itu membuat Chifuyu terjatuh.

Selain Chifuyu, Hanma juga berhasil mengalahkan Hakkai dan Akkun. Keduanya tidak berdaya menghadapi Shinigami tersebut.

Sementara itu, melihat anggotanya mulai berjatuhan Takemichi panik. Di sisi lain, Takemichi justru lengah dan langsung dipukul oleh Kakucho.

Pertarungan antara Takemichi melawan Kakucho sendiri masih belum usai. Kedua kawan kecil itu masih saja adu jotos meski dari sisi tenaga keduanya sudah mulai lelah.

Pukulan telak dari Kakucho membuat hidung Takemichi mengeluarkan darah. Di sisi lain, Pehyan yang melihat Mikey mengalahkan Pahchin tidak tinggal diam.

Pehyan bahkan berniat ingin melawan Mikey. Di sisi lain, Smiley dan Angry ikut serta pada Pehyan untuk melawan Mikey. Sementara itu, Mikey melihat mantan anggota Touman itu dengan mata dingin.

Pehyan, Smiley, dan Angry berniat melawan Mikey. | Source: Kodansha
Pehyan, Smiley, dan Angry berniat melawan Mikey. | Source: Kodansha

Pehyan kemudian menyuruh Mikey untuk turun. Smiley sendiri menyebut jika lawan Mikey selanjutnya adalah kami (Pehyan, Angry, dan Smiley).

Di tempat lain, pertarungan antara Inupi melawan Wakasa dan Benkei masih berlangsung. Benkei dengan tega memukul bagian perut Inupi.

Pukulan telak tersebut membuat mulut Inupi mengeluarkan darah. Di sisi lain, Kokonoi juga tidak bisa berbuat banyak melawan Wakasa.

Wakasa dengan mudah mengalahkan Kokonoi. Akan tetapi, Wakasa memuji Inupi dan Kokonoi. "Kalian melakukannya dengan baik sebagai lawan kami." Ucap Wakasa.

Di sisi lain, Takemichi mulai terpojok. Apalagi kini hanya ia satu-satunya orang yang masih bertahan dalam pertarungan ini. Tentu ia bingung harus melakukan apa.

Pehyan dan Smiley berusaha melawan Mikey. Tapi, keduanya bukan apa-apa bagi Mikey. Dengan mudahnya Mikey dapat mengalahkan Pehyan dan Smiley.

Di sisi lain, Angry mulai panik karena hanya dia seoranh diri yang melawan Mikey. Mikey sendiri menyebut jika Angry akan berakhir.

Sementara itu, Takemichi tidak fokus melawan Kakucho. Takemichi malah memerhatikan semua teman-temannya mulai berjatuhan. Kembali lengah, Takemichi kembali menerima pukulan keras dari Kakucho.

Takemichi pun terjatuh, ia menyesali karena dirinya Touman kalah dari Kantou Manji. Takemichi hanya berpikir bahwa menantang Kantou Manji adalah langkah yang salah.

Ketika meluapkan kekesalannya, tidak sengaja Takemichi menyentuh rel kereta api. Tiba-tiba Takemichi melihat sesuatu yang mengerikan di masa depan.

Semua anggota Touman mati ditabrak kereta api. Posisi kematiannya pun persis berada di lokasi saat ini. Tentu ini pertanda buruk.

Mengingat penglihatan masa depan Takemichi pasti akan terjadi. Dan waktu akan terjadinya tidak lama. Hal itu bisa kita lihat dalam arc perang tiga dewa.

Ketika jalan-jalan dengan Senju, Takemichi justru melihat Senju mati di tengah guyuran hujan dan taman hiburan. Pada akhirnya, kejadian itu hampir saja terjadi.

Di saat Takemichi sedang jalan-jalan di taman hiburan, anggota Rokuhara Tandai hampir saja membunuhnya dan Senju dengan pistol. Hanya saja Draken yang harus menjadi korban.

Berkaca dari hal itu, tentu kejadian matinya teman-teman Takemichi tidak akan lama lagi. Di dalam penglihatan Takemichi, Sanzu adalah dalang di balik dibunuhnya anggota Touman menggunkan kereta api.

Di sisi lain, Takemichi semakin panik ketika mencari keberadaan Sanzu. Sanzu tidak ada di lokasi kejadian. Lantas di manakah Sanzu berada?

Apakah tengah bersiap-siap menjalankan kereta api lalu membunuh semua anggota Touman? Jawaban yang pasti ada di chapter selanjutnya.

Itulah untuk pembahasan kali ini. Jika ingin mendapatkan updata manga Tokyo Revengers, ikuti terus artikel ini karena akan memberi informasi ter-update.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun