Pukulan telak dari Kakucho membuat hidung Takemichi mengeluarkan darah. Di sisi lain, Pehyan yang melihat Mikey mengalahkan Pahchin tidak tinggal diam.
Pehyan bahkan berniat ingin melawan Mikey. Di sisi lain, Smiley dan Angry ikut serta pada Pehyan untuk melawan Mikey. Sementara itu, Mikey melihat mantan anggota Touman itu dengan mata dingin.
Pehyan kemudian menyuruh Mikey untuk turun. Smiley sendiri menyebut jika lawan Mikey selanjutnya adalah kami (Pehyan, Angry, dan Smiley).
Di tempat lain, pertarungan antara Inupi melawan Wakasa dan Benkei masih berlangsung. Benkei dengan tega memukul bagian perut Inupi.
Pukulan telak tersebut membuat mulut Inupi mengeluarkan darah. Di sisi lain, Kokonoi juga tidak bisa berbuat banyak melawan Wakasa.
Wakasa dengan mudah mengalahkan Kokonoi. Akan tetapi, Wakasa memuji Inupi dan Kokonoi. "Kalian melakukannya dengan baik sebagai lawan kami." Ucap Wakasa.
Di sisi lain, Takemichi mulai terpojok. Apalagi kini hanya ia satu-satunya orang yang masih bertahan dalam pertarungan ini. Tentu ia bingung harus melakukan apa.
Pehyan dan Smiley berusaha melawan Mikey. Tapi, keduanya bukan apa-apa bagi Mikey. Dengan mudahnya Mikey dapat mengalahkan Pehyan dan Smiley.
Di sisi lain, Angry mulai panik karena hanya dia seoranh diri yang melawan Mikey. Mikey sendiri menyebut jika Angry akan berakhir.
Sementara itu, Takemichi tidak fokus melawan Kakucho. Takemichi malah memerhatikan semua teman-temannya mulai berjatuhan. Kembali lengah, Takemichi kembali menerima pukulan keras dari Kakucho.