Padahal penampilan Malaysia di fase grup sangat meyakinkan dan keluar sebagai juara grup. Tapi, penampilan apik Malaysia di fase grup harus terhenti di perempat final oleh India.
Dengan hasil itu, Malaysia harus mengubur mimpinya untuk tampil di final Thomas Cup. Sehingga Malaysia harus puasa gelar lebih lama lagi.
Di semifinal, lagi-lagi India berhasil mengalahkan juara grup, kali ini Denmark yang menjadi korban. Denmark merupakan kekuatan bulutangkis di Eropa dan selalu tampil apik di Thomas Cup.
Sayang, perjalanan Denmark di semifinal kandas oleh India dengan skor 3-2. Tentu ini capaian terbaik India di Thomas Cup dengan generasi emasnya.
Kini, Indonesia menjadi lawan India di final nanti. Akankah Indonesia menjadi korban India selanjutnya? Mengingat India menumbangkan juara grup di fase gugur dan Indonesia merupakan juara grup A.
Tentu cocokologi itu tidak kita inginkan. Hanya saja kita harus tetap waspada. India kini tengah membangun kekuatan dan mengukir sejarah.
Tugas kita adalah mempertahankan sejarah yang telah kita ukir. Sejauh ini Indonesia merupakan pemegang gelar terbanyak Thomas Cup dengan koleksi 14 gelar.
Semoga saja di tahun ini Indonesia dapat mempertahankan gelar dan kembali mengkukir sejarah sebagai kekuatan bulutangkis dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H