Pertanyaan itu hanya memberi tekanan mental saja dan tidak menyelesaikan masalah sama sekali. Apalagi di kampus terdapat banyak masalah yang belum selesai.
Maka pertanyaan kapan lulus hanya menambah beban saja. Untuk itu, pertanyaan ini sebaiknya hindari karena fase ini merupakan fase yang cukup berat bagi mahasiswa.
Belum lagi jika ada mata kuliah yang harus diulang. Tentu ini menjadi hambatan yang harus dilalui, dan tentu tidak semua orang paham dengan kondisi ini.
Kapan Kerja
Setelah lulus, masih ada lagi pertanyaan yang harus kita jawab, yaitu kapan kerja. Apalagi jika saudara yang lain bagi-bagi THR dan kita masih tunapekerjaan.
Tentu mental kita akan tertampar melihat kondisi itu, ditambah lagi pertanyaan yang datang sangat tidak membantu. Sebagai lulusan baru, tentu gampang-gampang susah dalam mendapatkan pekerjaan.
Realitanya tidak semua fresh graduate langsung mendapat pekerjaan. Ada yang menganggur dulu, ada juga yang langsung kerja. Tentu tidak semuanya bisa langsung mendapat pekerjaan.
Di luar sana, kita harus bersaing dengan orang lain yang ingin bekerja. Tentu tidak mudah, butuh perjuangan ekstra. Jadi, jika ada yang sudah lulus dan belum bekerja, dia bukan pemalas.
Dia sudah berusaha semaksimal mungkin hanya saja rezeki belum datang. Jadi, daripada menanyakan hal itu, lebih baik memberi solusi atau chanel pekerjaan.
Pertanyaan kapan kerja hanya menambah beban mental saja. Dan tentu pertanyaan itu sangat tidak ramah untuk ditanyakan.
Jadi, itulah empat topik obrolan yang harus kita hindari saat lebaran. Terdengar sepele, tapi setiap pertanyaan itu akan memberi teknan mental.
Percayalah, topik di atas sangat tidak ramah untuk dibahas saat lebaran apalagi menjadi bahan candaan. Sebaiknya topik di atas hindari agar momen lebaran menjadi lebih bahagia.Â