Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Spoiler Shuumatsu no Valkyrie Chapter 59: Menguak Masa Lalu Qin Shi Huang

26 Februari 2022   15:20 Diperbarui: 26 Februari 2022   15:29 6709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertarungan ronde ketujuh Record of Ragnarok antara Hades dan Qin Shi Huang berlangsung seru. Hades adalah dewa dunia bawah, sedangkan Qin adalah kaisar besar Tiongkok.

Maka, pertarungan kali ini adalah pertarungan dua raja. Pada akhirnya, hanya ada satu raja saja yang layak menang. 

Dalam chapter terakhir, Qin Shi Huang terlihat kewalahan melawan Hades. Bahkan penutup matanya lepas, Hades bertubi-tubi memeberi serangan pada Qin Shi Huang.

Qin Shi Huang berhasil menyerang balik dengan kekuatan misteriusnya yaitu hanya dengan tiupan lewat mulut. Tapi, tiupan naga itu berhasil menyerang Qi milik Hades.

Tapi, serangan besar itu harus mengorbankan tubuh Qin. Bagian tubuh Hades yang terluka ternyata membuat bagian tubuh Qin Shi Huang terluka.

Jika Qin menyerang bagian dada Hades dan terluka, maka dada Qin akan terluka juga. Itulah risiko jika memakai kekuatan tiupan naga tersebut, harus ada bagian tubuh yang dikorbankan.

Lalu, bagaimana kelanjutan chapter ke-59 nanti? Dalam artikel kali ini saya akan mengulas bocoran chapter 59. Jika tidak suka dengan konten seperti ini, sebaiknya skip artikel ini.

Dalam raw scan yang beredar, chapter 59 akan berfokus pada masa lalu Qin Shi Huang saat ia masih kecil. Dalam chapter ini juga, kita akan diperlihatkan awal mula Qin Shi Huang menjadi petarung handal.

Pada abad 260 sebelum masehi, pertarungan paling berdarah dalam sejarah manusia terjadi. Belakangan diketahui, pertempuran berdarah itu disebut pertempuran Changping.

Pihak yang berseteru dalam pertempuran Changping adalah negara Qin dan negara Zhao. Jenderal dari negara Qin, yaitu Bai Qi berhasil membunuh 45 ribu tentara Zaho dan mengubur mereka hidup-hidup.

Beberapa tahun kemudian, lahir seorang anak dari lingkungan kerajaan Zhao. Anak tersebut bernama Qin Shi Huang.

Namun, ketika berumur dua tahun Qin Shi Huang pergi meninggalka kota. Masa kecil Huang dihabiskan di tempat musuh dan ia mendapatkan perlakuan tidak adil.

Suatu hari datang seorang prajurit wanita ke tempat tinggal Huang. Nama prajurit tersebut ialah Haruyan. Tujuan Haruyan datang ke tumah Huang tidak lain untuk menjadi pengasuh Huang.

Huang kemudian membungkuk pada Haruyan seraya tersenyum. Haruyan tidak menyukai sikap tersebut dan menyebut tak pantas seorang anak tujuh tahun melakukan hal itu.

Selama di tempat pelarian, Huang dibenci oleh orang dewasa karena sejarah perang Chanpong. Huang diperlakukan tidak adil oleh orang-orang dewasa tersebut.

Huang bahkan dibuli dan orang-orang di sana kompak mengelilingi Huang dengan tatapan benci. Akan tetapi, Huang tetap saja tersenyum.

Melihat hal tersebut, Haruyan marah dan terkejut melihat tubuh Huang yang penuh dengan luka. Haruyan menjelaskan jika situasi tersebut mirip dengan "mirror touch synesthesia."

Kondisi ini terjadi jika Huang melihat orang lain sakit, maka ia akan merasakan rasa sakit tersebut. Haruyan menyebut jika kondisi ini tidak adil bagi Huang karena harus menanggung dosa leluhurnya.

Dari sinilah terjawan mengapa ketika Huang menyerang Hades dengan tiupan naganya, Huang pun ikut terluka, dan posisi luka tersebut sama dengan luka yang diderita oleh Hades.

Haruyan kemudian menyuruh Huang untuk berhenti melakukan senyum palsu. Dari sinilah untuk pertama kalinya Huang menangis.

Haruyan kemudian memberi Huang penutup mata agar ia tidak bisa melihat dan merasakan rasa sakit orang lain. Hubungan keduanya kian erat seperti ibu dan anak.

Suatu hari, Haruyan mengawal Huang yang tengah pergi ke kota. Namun, kereta yang ditumpangi Huang diserang oleh empat orang tidak dikenal.

Haruyan kemudian bertarung dan berhasil mematahkan leher orang yang ingin menyerang Huang. Meski begitu, Haruyan terluka parah.

Haruyan kemudian menyebut jika dirinya membenci Huang, bahkan sebelum ia ditunjuk sebagai pengasuh. Hal itu karena pada pertempuran anaknya terbunuh dalam pertempuran Changping. 

Haruyan kemudian memberi pesan pada Huang untuk mengikuti jalan yang ia yakini dan menjadi raja terbaik. Haruyan kemudian menghembuskan nafas terakhir dan mati.

Pada tahub 257 SM, Huang kemudian naik tahta pada usia 12 tahun. Setelah 25 tahun naik tahta, Huang berubah menjadi raja yang bisa menyatukan daratan China.

Panel kemudian kembali ke arena Valhalla, Hades menyebut jika tidak ada gunanya bisa merasakan penderitaan orang lain. Hades mengatakan itu karena Huang merasakan sakit atas serangannya sendiri pada Hades.

Akan tetapi, Huang menyebut jika ia adalah raja terbaik karena bisa merasakan penderitaan orang lain. Itulah keyakinan yang diterapkan oleh Haruyan, pengasuh yang sudah dianggap sebagai ibu oleh Huang.

Itulah untuk bocoran chapter 59 yang akan rilis dua atau tiga hari ke depan. Jika ingin membaca manga versi bahasa Inggris atau bahasa Indonesia, biasanya rilis di akhir atau awal bulan. Sekian terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun