Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Anime Kimetsu no Yaiba Disebut Kampanyekan Poligami, Benarkah Demikian?

13 Desember 2021   14:00 Diperbarui: 13 Desember 2021   14:05 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu cuplikan Kimetsu no Yaiba season 2 arc distrik taman hiburan. | Sumber: capture (dokumen pribadi) via Iqiyi

Padahal, praktik perbudakan seperti itu jelas dilarang. Tapi, tidak sedikit juga yang menyebut jika ini hanya anime dan tidak perlu dipermasalahkan.

Setiap orang memang memiliki sudut pandang berbeda, termasuk dalam menilai anime. Beberapa anime juga ada yang memakai simbol untuk mengampanyekan sesuatu atau simbol perlawanan tertentu. 

Misalnya dalam anime Attack on Titan, simbol anti semit dan gambaran Nazisme terlihat jelas. Tapi, bagi saya itu adalah kreativias dari sang mangaka.

Mereka memiliki cara tersendiri untuk mengampanyekan sesuatu. Namun yang jelas, anime ini jelas tidak layak ditonton untuk anak-anak. Sebaiknya awasi kembali tontonan anak anda di rumah.

Apapun bentuknya, poligami sendiri masih kontroversi. Saya pribadi tidak setuju dengan konsep poligami. Jadi, saya sebagai penikmat anime hanya bisa menilai jika ini hanya bumbu semata agar cerita lebih menarik. 

Jadi, agar anime ini tidak dikomsumsi oleh anak-anak, maka awasi. Meskipun anime itu bergambar dua dimensi, akan tetapi tidak selamanya bisa dinikmati oleh anak-anak. Khususnya dari jalan ceritanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun