Semenjak penulis artikel manga seperti Steven Chaniago dan Ilham Maulana pamit dari kompasiana, rasanya saya jadi malas untuk menulis artikel manga lagi karena tak ada kawan.Â
Jika sebelumnya, dalam sebulan saya bisa menulis sepuluh artikel manga. Tentu itu meliputi teori dan hal-hal unik yang ada dalam manga. Rasanya sudah lama saya tak menulis artikel spoiler.
Bagi yang ingin tahu darimana saya mendapatkan sumbernya, seperti yang sudah saya jelaskan mangaka kerap membocorkan sketsa manga yang ia garap. Bocoran itu kemudian berkembang menjadi teori dan menjadi bahan spoiler.
Dalam artikel kali ini, saya akan mengulas bocoran manga Tokyo Revengers chapter 231. Untuk manganya akan rilis tengah malam nanti. Jadi, untuk mengurangi rasa penasaran akan saya ulas.Â
Tapi, jika tak suka dengan konten seperti ini sebaiknya hindari untuk membacanya. Berikut ulasannya.Â
Pada chapter 230 kemarin, kita diperlihatkan masa lalu Akashi Takeomi dan Sano Sinichiro. Mereka berdua saling bahu membahu membangun Black Dragon. Pada akhirnya Takeomi terlilit utang karena gaya hidup mewah.Â
Di sisi lain, Terano South yang kalah oleh Senju ternyata belum mengeluarkan kekuatan aslinya. Pada akhir chapter kemarin, ia baru akan serius bertarung.Â
Dari beberapa fanbase dan sosmed yang getol berbagi informasi spoiler, untuk judul chapter 231 nanti adalah Blood-Chilling.
Pada chapter 229, Kakucho menghampiri Mikey. Tentu mereka berdua akan bertarung, dan pada chapter 231 kali ini mereka berdua akan saling baku hantam satu sama lain.Â
Namun, Mikey justru terpojok oleh Kakucho. Mikey bahkan tidak melawan Kakucho. Mikey seperti mati rasa dan tiba-tiba ia teringat oleh bayang-bayang Kenchin alias Draken. Di sisi lain, aura Mikey semakin gelap.Â
Tentu Mikey sudah jatuh ke dalam impulsif gelapnya itu. Jika sudah begitu, jelas tidak ada yang bisa menahannya, apalagi orang yang mengontrol Mikey yaitu Draken telah tewas.Â
Pertarungan kini beralih pada Senju dan South. Senju yang menyerang South dengan tendangan khasnya sukses membuat South terjatuh. Namun, serangan itu berbuah petaka untuk Senju.Â
Serangan Senju itu membuat South bertarung serius. Padahal, Benkei dan Wakasa dikalahkan dengan mudah, jadi sudah bisa dibayangkan bagaimana kekuatan South yang sebenarnya.Â
Apa yang dilakukan oleh Senju seperti membangunkan singa yang tengah tidur. Di dalam bocoran yang beredar, Senju kalah. South berhasil menyerang ratu Brahman tersebut dengan telak.
Senju bahkan jatuh terguling-guling ke arah Takemichi. Bahkan mulut Senju mengeluarkan darah akibat serangan kuat Terano South.Â
Namun, kejadian itu justru membuat Takemichi kembali melihat visi masa depan Terano South. Kemampuan ini benar-benar terjadi, artinya Takemichi bisa melihat masa depan.Â
Hal ini sudah dijelaskan dalam chapter 217 saat Takemichi mengunjungi rumah Draken. Dalam penglihatan masa depannya, Terano South jatuh berlumuran darah. Lalu siapa yang melakukan itu?Â
Terano kemudian berusaha mengejar Senju. Namun, tiba-tiba Kakucho terbang ke arahnya dan menghalangi jalan Terano South. Kejadian ini mirip saat Inupi dilempar oleh Terano ke arah Draken.Â
Ketika melihat kejadian itu, South terkejut. Orang-orang di sekelilingnya tak ada yang berdiri lagi kecuali Mikey dengan aura yang mengerikan. Mikey yang terpojok oleh Kakucho justru berhasil mengundang impulsif gelapnya.
Tentu saja South terkejut melihat hal itu. Mikey kemudian berjalan ke arah South dan mereka berdua saling berhadapan. Jika bersandar pada penglihatan masa depan Takemichi, maka sudah dipastikan jika South akan kalah.Â
Apalagi penglihatan Takemichi itu tak jauh dari kejadian saat ini. Jadi, besar kemungkinan Mikey lah yang akan mengalahkan South dengan impulsif gelapnya.Â
Pada akhirnya Mikey akan menjadi satu-satunya orang yang berdiri dalam perang tiga dewa tersebut. Itulah Mikey yang tak terkalahkan. Tapi, ini hanya dugaan penulis saja. Kejadian yang sebenarnya tentu bisa saja berbeda.Â
Itu saja yang bisa saya bahas, jika manga ini sudah rilis, akan saya ulas lebih detail lagi. Sekian dan terima kasih. Salam.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H