Tentu Mikey sudah jatuh ke dalam impulsif gelapnya itu. Jika sudah begitu, jelas tidak ada yang bisa menahannya, apalagi orang yang mengontrol Mikey yaitu Draken telah tewas.Â
Pertarungan kini beralih pada Senju dan South. Senju yang menyerang South dengan tendangan khasnya sukses membuat South terjatuh. Namun, serangan itu berbuah petaka untuk Senju.Â
Serangan Senju itu membuat South bertarung serius. Padahal, Benkei dan Wakasa dikalahkan dengan mudah, jadi sudah bisa dibayangkan bagaimana kekuatan South yang sebenarnya.Â
Apa yang dilakukan oleh Senju seperti membangunkan singa yang tengah tidur. Di dalam bocoran yang beredar, Senju kalah. South berhasil menyerang ratu Brahman tersebut dengan telak.
Senju bahkan jatuh terguling-guling ke arah Takemichi. Bahkan mulut Senju mengeluarkan darah akibat serangan kuat Terano South.Â
Namun, kejadian itu justru membuat Takemichi kembali melihat visi masa depan Terano South. Kemampuan ini benar-benar terjadi, artinya Takemichi bisa melihat masa depan.Â
Hal ini sudah dijelaskan dalam chapter 217 saat Takemichi mengunjungi rumah Draken. Dalam penglihatan masa depannya, Terano South jatuh berlumuran darah. Lalu siapa yang melakukan itu?Â
Terano kemudian berusaha mengejar Senju. Namun, tiba-tiba Kakucho terbang ke arahnya dan menghalangi jalan Terano South. Kejadian ini mirip saat Inupi dilempar oleh Terano ke arah Draken.Â
Ketika melihat kejadian itu, South terkejut. Orang-orang di sekelilingnya tak ada yang berdiri lagi kecuali Mikey dengan aura yang mengerikan. Mikey yang terpojok oleh Kakucho justru berhasil mengundang impulsif gelapnya.
Tentu saja South terkejut melihat hal itu. Mikey kemudian berjalan ke arah South dan mereka berdua saling berhadapan. Jika bersandar pada penglihatan masa depan Takemichi, maka sudah dipastikan jika South akan kalah.Â
Apalagi penglihatan Takemichi itu tak jauh dari kejadian saat ini. Jadi, besar kemungkinan Mikey lah yang akan mengalahkan South dengan impulsif gelapnya.Â