Jadi, meskipun saat ini berlomba-lomba untuk maju dalam pilpres, tetap saja endingnya hanya akan ada dua calon. Apalagi jika sang menteri tak punya partai dan elektabilitas masih kalah dari kepala daerah.Â
Bukan tidak mungkin partai akan mencomot kepala daerah untuk dijadikan pion dalam percaturan pilpres nanti.Â
Jadi, sekian untuk artikel ngawur kali ini. Terima kasih bagi yang sudah membaca hingga tuntas.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!