Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Cara Mengatasi Rasa Kantuk di Tempat Kerja

15 November 2021   09:49 Diperbarui: 16 November 2021   03:00 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tertidur saat bekerja (Monkey Business Images) Via: KOMPAS.com

Upaya pemerintah dalam mengangai covid 19 patut kita apresiasi. Kebijakan PPKM dan vaksinasi pelan namun pasti telah berbuah hasil. Di beberapa daerah level PPKM terpantau turun. 

Tentu kita harus menjaga momentum itu sebaik mungkin dengan tetap menjaga prokes. Penurunan level PPKM di beberapa wilayah berpotensi untuk kembali WFO. 

Selama ini kita bekerja di rumah dengan metode daring. Namun, kesempatan untuk WFO bisa saja tebuka. Minimal 75 persen dari kapasitas yang semestinya. 

Selain itu, kita juga bisa berinteraksi kembali dengan teman kerja. Namun, untuk beberapa pekerjaan yang statis atau hanya memantau layar laptop tak jarang membuat rasa kantuk datang. 

Apalagi jika sudah makan siang, tentu rasa kantuk tidak terbantahkan. Bisa saja kamu tidur di depan laptop begitu nyenyak, tentu hal itu perlu kita hindari karena hanya membuat kita tidak produktif.

Agar kita terhindar dari rasa kantuk saat di kantor, sebaiknya cobalah beberapa tips di bawah ini. 

Tingkatkan Kualitas Tidur

Hal yang harus kita lalukan agar terhindar dari rasa kantuk di tempat tidur adalah meningkatkan kualitas tidur. Bagaimana indikator tidur yang berkualitas? Kita bisa menilainya dari durasi dan nyenyaknya tidur kita.

Durasi tidur seseorang tentu berbeda. Normalnya untuk orang dewasa 7-9 jam di malam hari. Jadi waktu tidur tersebut harus di malam hari, bukan dicicil alias hutang. 

Menurut ahli durasi 7-9 jam permalam itu dinilai ideal. Durasi tidur ideal memberi manfaat bagi kita. Misalnya menjaga berat badan sampai menjauhkan kita dari stres. 

Jadi, waktu tidur yang kurang bisa membuat kita lelah dan kurang produktif di tempat kerja. Akibatnya rasa ngantuk di tempat kerja tidak terhindarkan. 

Tapi, kita sudah tidur dengan waktu cukup tetap saja mengantuk. Mengapa begitu? Bisa jadi tidur kita tidak nyenyak, jadilah kualitas tidur terganggu. 

Ada beberapa indikator untuk menilai apalah tidur kita nyenyak atau tidak. Tidur nyenyak biasanya tidak mimpi, dan ketika bangun tubuh kita merasa lebih segar. Jika bangun tidur kepala kita sakit, maka tidur kita tidak nyenyak. 

Lalu, bagaimana caranya agar kualitas tidur kita terjaga? Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan. 

Cara yang pertama adalah batasi kegiatan kita di malam hari. Semua kegiatan dan kerjaan harus kita selesaikan dalam waktu pagi hingga sore hari. Jadi, saat malam hari kita hanya istirahat. 

Malam hari memang waktu yang tepat untuk kita beristirahat. Selain itu, beberapa jam sebelum tidur kita harus lepas dari beberapa aktivitas lain terutama HP.

Biasakan 1-2 jam sebelum tidur kita sudah lepas dari perbudakan HP. Karena hal itu berpengaruh pada kualitas tidur kita. Cara terakhir yang bisa kita coba adalah membuat jadwal biologis untuk tidur. 

Jika waktunya tidur ya tidur tak boleh aktivitas lain seperti main HP. Jadwal tidur yang teratur akan membuat tidur kita nyenyak dan saat bangun badan akan lebih segar. 

Perbanyak Gerak

Pekerjaan yang statis alias diam dan duduk di tempat memandangi layar laptop tentu membuat kita jenuh. Tak jarang beberapa orang mengalami microsleep. 

Agar terhindar dari rasa kantuk, dalam durasi 1-2 jam sekali minimal kita harus bergerak. Misalnya peregangan sederhana atau sekedar jalan-jalan sekitar 10 menit. 

Adanya kegiatan dinamis tadi bisa membuat kita terhindar dari rasa kantuk. Dan membuat otot kita tidak kaku. Duduk dalam waktu yang lama juga tak baik bagi kesehatan kita.

Beberapa ahli menyarankan agar kita akitf bergerak alias jangan mager. Cobalah peregangan tangan, kaki atau leher saat duduk. Hal itu cukup untuk mengusir rasa kantuk. 

Mengkonsumsi air mineral

Kerja yang statis dan hanya duduk dalam waktu yang lama memang tepat jika ditemani dengan cemilan sehat. Namun, minum kopi sebaiknya dihindari. 

Minum kopi memang bisa menghilangkan rasa kantuk. Tapi, itu hanya sementara. Jika waktu meminum kopi tidak tepat, justru itu akan membuat jadwal tidur kita menjadi berantakan. 

Sebaiknya perbanyak konsumsi air putih. Jadi sediakan air putih di mejamu agar terhindar dari rasa kantuk. Bekerja dalam waktu lama bisa memicu dehidrasi dan menimblkan rasa rasa kantuk. 

Jadi pilihan air mineral memang ideal. Selain itu, mengkonsumsi cemilan yang mengandung gula dan karbohidrat hanya akan membuat kita mengantuk. Jadi, hindari mengkonsumsi makanan seperti ini. 

Jika ingin ngemil saat bekerja, sebaiknya konsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin C. Misalnya jeruk, nanas, kiwi. Kamu juga bisa memadukan dengan yoghurt agar lebih segar. 

Jadi, itulah beberapa tips agar kita terhindar dari rasa kantuk saat bekerja. Di balik itu semua, bagi saya hal yang penting adalah menjaga kualitas tidur kita. 

Dengan menjaga pola tidur sehat, kita akan tetap produktif dan aktivis sehari-hari tidak akan terganggu. Terima kasih bagi yang sudah menyimak artikel ini sampai tuntas. Salam 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun