Microsleep biasanya terjadi saat kita melakukan pekerjaan yang monoton. Misalnya menatap layar hp atau komputer yang terlalu lama. Jika sudah begitu, tak jarang mengalami ketiduran.Â
Microsleep juga bisa terjadi saat kita nonton teve. Keadaan tersebut jauh dari kata bahaya, tapi kondisi itu akan berbeda jika kita tengah berkendara. Tentu saja ini akan membahayakan diri kita dan orang lain.Â
Apalagi saat memasuki jalan tol, jalan yang lurus, bisa membuat suasana jenuh dan menyebabkan kita mengantuk. Kondisi microsleep pun bisa terjadi. Hal inilah yang bisa mengundang kecelakaan.Â
Penyebab Microsleep
Secara umum, mircosleep dapat terjadi jika kita kurang istirahat. Selain tidak baik bagi kesehatan, kurang istirahat juga bisa menghambat aktivitas dan membuat kita menjadi tidak produktif.Â
Selain kurang istirahat, penyebab lain dari microsleep adalah jam kerja yang berubah. Misalnya kita disuruh lembur atau shif malam, tentu ada perubahan waktu tidur dari biasanya.
Hal itu bisa saja membuat kita mengalami microsleep. Lalu, apa saja gejala microsleep?
Microsleep saat berkendara tidak hanya berbahaya bagi keselamatan kita, tapi orang lain. Mungkin saja saat berkendara kita sering mengalami microsleep, hanya saja kita sendiri yang tak sadar. Hal ini penting bagi kita untuk tahu gejala microsleep agar bisa terhindar dari maut.
Dikutip dari hallosehat, microsleep memiliki gelaja seperti berkedip secara perlahan tapi terus menerus, kesulitan memahami informasi secara baik dan benar, terbangun dalam keadaan terkejut, dan sering menguap pada pagi dan siang hari.Â
Jika kita mengalami salah satu gejala di atas, sebaiknya menepi ke rest area untuk istirahat sejenak. Jika ada rekan lain yang bisa menyetir, sebaiknya gantian.Â
Tips Menghindari Microslseep saat Berkendara
Setelah mengetahui gejala microsleep, sebaiknya kita juga harus tahu tips agar tidak terjebak dalam microsleep. Secara umum, agar kita terhindar dari microsleep adalah istirahat yang cukup.Â
Sebelum bepergian jauh, tubuh kita harus fit. Hal itu bisa kita lalukan dengan waktu tidur yang sukup. Sebisa mungkin waktu tidur ideal 8 jam, hindari waktu tidur di bawah 6 jam.Â