Manga Tokyo Revengers chapter 228 akan segera rilis tengah malam nanti. Pada chapter 227 kemarin, masa lalu Terano South terungkap. Pada masa itu, Terano memang sudah barbar sejak dini.Â
Bahkan sejak usia 5 tahun, Terano sudah diajari berkelahi oleh Dino. Mirisnya lagi, Terano membunuh Dino pada usianya yang ke-12 tahun. Terano mahir memakai senjata api di usianya yang masih belia.
Dari kesimpulan itu, kita jadi tahu bahwa Terano memang kuat. Eksekutif Tenjiku saja takluk dihadapan Terano dan menjadi bawahannya. Duo dinamit, yaitu Wakasa dan Benkei pun kesulitan menghadapi Terano.Â
Untuk bocoran chapter 228 nanti sudah rilis, klu ini sudah dibocorkan oleh Ken Wakui pada 7 Oktober kemarin. Melalui akun twitternya, Ken Wakui merilis sketsa pertarungan antara Wakasa melawan Terano.
Kemungkinan besar, sketsa itu akan menjadi bagian di chapter 228 nanti. Tanpa basa-basi lagi, berikut bocoran manga Tokyo Revengers chapter 228. Bagi yang tidak senang, sebaiknya hindari artikel ini.Â
Judul untuk chapter 228 nanti adalah "beat hell out off." Dalam poin spoiler pertama, Terano tengah menghadapi duo dinamit Wakasa dan Benkei. Hal ini sekaligus menjadi kelanjutan pada chapter 227 kemarin.Â
Terano tanpa takut melawan duo dinamit tersebut. Terano South mungkin memiliki impulsif gelap seperti Mikey. Hal itu karena ia mencintai dan dicintai kekerasan. Jadi, masuk akal jika Terano akan brutal.Â
Sketsa di atas akan menjadi pembuka chapter 228 nanti. Dalam gambar itu, Terano berusaha melawan duo dinamit Wakasa dan Benkei. Tapi, Wakasa bisa menghindari pukulan itu. Wakasa memiliki kecepatan luar biasa dalam menghindari pukulan Terano.Â
Duo WakaBen mampu membalas Terano dengan tendangan beruntun. Di sisi lain, Mikey masih diam dan belum melakukan pergerakan apapun.Â
Sejauh ini hanya Mikey dan Senju yang masih diam. Entah apa yang dipikirkan oleh Mikey. Kemungkinan besar ia masih belum tahu jika Draken telah tewas dan memicu perang ini menjadi lebih cepat.Â
Koko kemudian meyakinkan Mikey agar segera bergerak. Menurut Koko, jika Mikey tidak bergerak maka Brahman akan menang. Mikey hanya menjawab "benarkah?"
Panel kembali pada pertarungan Terano South melawan Wakaben. South menceritakan masa lalunya yang suram. Bahkan, ia menunjukkan luka tembak yang berada di lehernya.Â
Perihal ini, Ken Wakui sudah memberi klu. Ia merilis sketsa Terano South di mana di sebalah kanan lehernya terlihat luka tembak. Sketsa itu menjadi bagian chapter 227.
Ekspresi Terano South berubah menjadi mengerikan. Takemichi yang melihat perubahan ekspresi ini menjadi takut. Pikiran Takemichi hanya fokus pada impulsif gelap Mikey.Â
Dengan kata lain, baik Terano maupun Mikey sama-sama memiliki impulsif gelap yang tidak bisa dikendalikan. Pada pertarungan melawan WakaBen, bisa saja Terano lepas kendali.Â
Di sisi lain, Takeomi begitu terkejut duo dinamit dikalahkan oleh Wakasa. Dari spoiler ini, duo dinamit bisa dikalahkan South dengan mudah. Tapi, pertarungan tidak akan seru jika benar demikian.
Melihat hal itu, Senju yang daritadi diam dan dijaga oleh Takemichi tanpa diduga datang ke tempat pertarungan WakaBen.Â
Melihat Senju yang datang padaya, South menantang Senju untuk bertarung. Tanpa basa-basi, Senju mengatakan "aku akan menghancurkanmu." South pun menjawab "Vivace."
Itulah poin terakhir spoiler yang saya dapatkan. Bocoran ini kemungkinan besar akan terjadi, karena si pemberi spoiler sudah beberapa kali memberi informasi yang tidak keliru.Â
Jadi itulah untuk bahasan kali ini, untuk manganya akan saya ulas jika sudah rilis nanti. Sekian untuk pembahasan kali ini sekian dan terimakasih.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H