Sejauh ini hanya Mikey dan Senju yang masih diam. Entah apa yang dipikirkan oleh Mikey. Kemungkinan besar ia masih belum tahu jika Draken telah tewas dan memicu perang ini menjadi lebih cepat.Â
Koko kemudian meyakinkan Mikey agar segera bergerak. Menurut Koko, jika Mikey tidak bergerak maka Brahman akan menang. Mikey hanya menjawab "benarkah?"
Panel kembali pada pertarungan Terano South melawan Wakaben. South menceritakan masa lalunya yang suram. Bahkan, ia menunjukkan luka tembak yang berada di lehernya.Â
Perihal ini, Ken Wakui sudah memberi klu. Ia merilis sketsa Terano South di mana di sebalah kanan lehernya terlihat luka tembak. Sketsa itu menjadi bagian chapter 227.
Ekspresi Terano South berubah menjadi mengerikan. Takemichi yang melihat perubahan ekspresi ini menjadi takut. Pikiran Takemichi hanya fokus pada impulsif gelap Mikey.Â
Dengan kata lain, baik Terano maupun Mikey sama-sama memiliki impulsif gelap yang tidak bisa dikendalikan. Pada pertarungan melawan WakaBen, bisa saja Terano lepas kendali.Â
Di sisi lain, Takeomi begitu terkejut duo dinamit dikalahkan oleh Wakasa. Dari spoiler ini, duo dinamit bisa dikalahkan South dengan mudah. Tapi, pertarungan tidak akan seru jika benar demikian.
Melihat hal itu, Senju yang daritadi diam dan dijaga oleh Takemichi tanpa diduga datang ke tempat pertarungan WakaBen.Â
Melihat Senju yang datang padaya, South menantang Senju untuk bertarung. Tanpa basa-basi, Senju mengatakan "aku akan menghancurkanmu." South pun menjawab "Vivace."
Itulah poin terakhir spoiler yang saya dapatkan. Bocoran ini kemungkinan besar akan terjadi, karena si pemberi spoiler sudah beberapa kali memberi informasi yang tidak keliru.Â