Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kim Seon Ho, Perilaku Gaslighting dan Fanatisme Buta

22 Oktober 2021   11:16 Diperbarui: 22 Oktober 2021   19:20 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kim Seon Ho terkena skandal aborsi. Via: kompas.com

Gaslighting adalah tindakan manipulasi dalam sebuah hubungan yang membuat korbannya merasa bersalah. Kondisi ini jelas merugikan korban baik secara fisik maupun psikis. 

Istilah gaslighting muncul dalam film yang berjudul gaslight. Film yang dirilis tahun 1938 tersebut mengisahkan seorang suami yang sering memanipulasi dan menyiksa istrinya bahwa ia tidak waras. 

Tindakan manipulasi ini membuat pelaku menguasi korban baik dari emosional maupun tindakan. Akibatnya si korban akan selalu menyalahkan dirinya sendiri. 

Gaslighting merupakan salah satu bentuk toxic relationship, biasanya terjadi dalam kasus pernikahan. Tapi, tidak sedikit juga terjadi dalam lingkup pertemanan bahkan pacaran. 

Kasus Kim Seon Ho adalah gaslighting dalam hubungan pacaran. Dalam kasus Kim Seon Ho, perilaku gaslighting bisa kita lihat ketika Kim Seon Ho menyuruh A melakukan aborsi. 

Selain itu, menurut penuturan A yang saya baca di CNN Indonesia, Kim Seon Ho memperdaya A akan menikahinya. Tapi, setelah popularitasnya naik A mendapat perlakuan sebaliknya. 

Tentu saja alasan Kim menyuruh A aborsi karena ada karier yang ia pertaruhkan. Menurut beberapa sumber, di Korea sana jika ada skandal semacam ini maka karier si aktor akan tamat. 

Hal ini berbeda dengan dunia hiburan kita. Tengoklah beberapa pesohor tanah air yang terkena skandal, nama mereka justru meroket. Itu sebabnya sebagian pelaku industri hiburan sering membuat sensasi. 

Selain itu, beberapa perusahaan yang bekerja sama dengan Kim juga akan putus kontrak. Bahkan ada ganti rugi yang harus diganti oleh Kim. Hal itu sesuai dengan tulisan A yang menyebut bahwa Kim tidak bisa menanggung biaya 900 juta won jika seorang anak lahir. 

Itu sebabnya dengan berbagai macam alasan Kim berusaha agar A melakukan aborsi. Apa yang dilakukan oleh Kim Seon Ho sudah cukup bahwa ia melakukan gaslighting. 

Perilaku tersebut jelas merugikan kondisi fisik dan psikis korban. Korban akan selalu merasa bersalah karena ditekan dan dimanipulasi oleh pelaku. Bahkan, ia butuh waktu yang lama untuk bersuara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun