Gaslighting adalah tindakan manipulasi dalam sebuah hubungan yang membuat korbannya merasa bersalah. Kondisi ini jelas merugikan korban baik secara fisik maupun psikis.Â
Istilah gaslighting muncul dalam film yang berjudul gaslight. Film yang dirilis tahun 1938 tersebut mengisahkan seorang suami yang sering memanipulasi dan menyiksa istrinya bahwa ia tidak waras.Â
Tindakan manipulasi ini membuat pelaku menguasi korban baik dari emosional maupun tindakan. Akibatnya si korban akan selalu menyalahkan dirinya sendiri.Â
Gaslighting merupakan salah satu bentuk toxic relationship, biasanya terjadi dalam kasus pernikahan. Tapi, tidak sedikit juga terjadi dalam lingkup pertemanan bahkan pacaran.Â
Kasus Kim Seon Ho adalah gaslighting dalam hubungan pacaran. Dalam kasus Kim Seon Ho, perilaku gaslighting bisa kita lihat ketika Kim Seon Ho menyuruh A melakukan aborsi.Â
Selain itu, menurut penuturan A yang saya baca di CNN Indonesia, Kim Seon Ho memperdaya A akan menikahinya. Tapi, setelah popularitasnya naik A mendapat perlakuan sebaliknya.Â
Tentu saja alasan Kim menyuruh A aborsi karena ada karier yang ia pertaruhkan. Menurut beberapa sumber, di Korea sana jika ada skandal semacam ini maka karier si aktor akan tamat.Â
Hal ini berbeda dengan dunia hiburan kita. Tengoklah beberapa pesohor tanah air yang terkena skandal, nama mereka justru meroket. Itu sebabnya sebagian pelaku industri hiburan sering membuat sensasi.Â
Selain itu, beberapa perusahaan yang bekerja sama dengan Kim juga akan putus kontrak. Bahkan ada ganti rugi yang harus diganti oleh Kim. Hal itu sesuai dengan tulisan A yang menyebut bahwa Kim tidak bisa menanggung biaya 900 juta won jika seorang anak lahir.Â
Itu sebabnya dengan berbagai macam alasan Kim berusaha agar A melakukan aborsi. Apa yang dilakukan oleh Kim Seon Ho sudah cukup bahwa ia melakukan gaslighting.Â
Perilaku tersebut jelas merugikan kondisi fisik dan psikis korban. Korban akan selalu merasa bersalah karena ditekan dan dimanipulasi oleh pelaku. Bahkan, ia butuh waktu yang lama untuk bersuara.Â