Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Breakdown Squid Game: Kode Kematian Peserta yang Tidak Kita Sadari

6 Oktober 2021   15:07 Diperbarui: 6 Oktober 2021   23:32 1472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serial Drama Korea Squid Game. | via: kompas.com

Entah apa yang merasuki saya, saya ingin kembali membahas seri drama Squid Game. Setelah di artikel pertama saya menemukan hal yang menarik, pada artikel kali ini saya akan membahas teori. 

Teori ini berdasarkan pada kode atau tanda yang ada pada seri drama ini. Jadi, ini hanyalah hiburan semata. Jika ada yang kurang dari teori ini silakan tambah. 

Duda Tersakiti Keluar Jadi Pemenang 

Seong Gi Hun duda tersakiti merupakan pemeran utama dalam Squid Game. Sebagai pemeran utama, Gi Hun pasti akan menjadi pemenangnya. Logis karena dia peran utama. 

Tapi, kode kemenangan Gi Hun sudah terlihat dari angka-angka yang ada dalam Squid Game. Contohnya saat Gi Hun menang judi pacuan kuda, dia mendapat hadiah sebesar 4,56 juta won. 

Hadiah dari Squid Game itu sendiri adalah 456 miliar Won. Ditambah lagi, Gi Hun merupakan peserta dengan urutan terakhir yaitu 456. Jadi, kode-kode itu sudah menandakan bahwa Gi Hun akan keluar sebagai pemenang.

Kakek Il Nam Orang di Balik Squid Game

Kakek Il Nam merupakan peserta dengan nomor 001 alis yang pertama. Di akhir cerita, Il Nam adalah orang yang berada di balik Squid Game. Il Nam melakukan itu hanya untuk senang-senang. 

Sebenarnya banyak tanda yang menyaratkan bahwa Il Nam adalah orang di balik Squid Game. Jadi mari kita kupas satu-satu. 

Pertama, saat permainan lampu merah dan lampu hijau. Di dalam permainan itu, si boneka dilengkapi dengan alat sensor. Jika seseorang bergerak tidak sesuai dengan aturan game, maka mata si boneka akan mendeteksinya. 

Orang-orang yang ketahuan bergerak akan terpindai lewat sensor mata boneka dan kemudian dor dia mati. Nah, kakek Il Nam sendiri tidak tersensor sama sekali oleh boneka. Coba deh cek kembali. 

Tentu saja hal itu sudah didesain agar si kakek tetap selamat dalam permainan. Dalam permainan ini, si kakek juga cerdik. Ketika ada korban yang jatuh, otomatis semua peserta panik. 

Tentu saja semua peserta tidak mau melanjutkan game itu. Si kakek dengan tenang malah melangkah ria, hal itu tentu strategi agar pemain lain bisa terus bermain, ya masa kalah sama kakek-kakek. Jadi ini ide yang bagus. 

Tanda kedua adalah saat keributan terjadi. Di dalam asrama, keributan antar pemain terjadi satu sama lain. Si kakek ketakutan dan berkata pada untuk mengehentikan insiden ini. 

Benar saja si Front Man langsung menghentikan permainan itu. Tidak mungkin juga seorang Front Man menuruti seseorang yang tidak memiliki pengaruh apapun. Apa yang dikatakan Il Nam tidak lebih sebagai kode pada Front Man. 

Ketiga dalam permainan tarik tambang. Grup Gi Hun merupakan grup terlemah. Bagaimana tidak, grup itu diisi oleh kakek Il Nam dan tiga perempuan. Jelas dari sisi tenaga akan kalah. 

Tapi, si kakek punya strategi jitu dalam tarik tambang. Dan benar saja, strategi yang ditawarkan si kakek berhasil. Tentu saja si kakek mengamati itu selama bertahun-tahun.

Squid Game sendiri sudah berlangsung lama. Jadi wajar si kakek tahu trik bermain tarik tambang yang baik. 

Terakhir adalah pada saat permainan kelereng. Seperti yang diketahui, permainan itu dimainkan dua orang secara bersamaan. Kebetulan saat itu peserta sendiri ganjil. 

Si kakek yang kemungkinan sudah tahu jika pemain yang tidak punya pasangan akan aman, ia hanya diam dipojokan. Berkca pada permainan sebelumnya yaitu tarik tambang, kemungkinan permainan akan memerlukan tenaga. 

Tentu saja tidak ada yang mau mengajak Il Nam karena sudah tua. Ternyata, Gi Hun memutuskan untuk mengajak Il Nam. Gi Hun berpikir sebaliknya dari si kakek. 

Ternyata benar, orang yang tidak mempunyai pasangan otomatis lolos ke permainan selanjutnya. Hal ini dilihat pada ibu rumah tangga yang tidak mempunyai pasangan justru asyik rebahan. 

Kembali pada permainan, si kakek dan Gi Hun ternyata harus bermain kelereng. Mereka berdua diberi 10 butir kelerang, jika 10 kelerang pasangan berhasil direbut, maka itu yang akan menang. 

Permainan kelereng ini menurut saya episode terbaik. Pada saat ke arena, Il Nam justru terlihat demensia alias lupa, ia berujar bahwa arena itu mirip seperti lingkungan rumahnya. 

Sekilas memang terlihat tidak aneh, tapi mengapa Il Nam mengatakan itu? Ya jelas orang dia yang menciptakan Squid Game, jadi desain dari arena kelerang adalah ide Il Nam. 

Pada permainan itu, Il Nam memutuskan untuk kalah. Mengapa Il Nam membiarkan Gi Hun yang menang? Jelas karena Il Nam tahu jika permainan selanjutnya begitu berbahaya baginya. 

Jadi ia memutuskan mengalah karena risiko permainan kelima begitu tinggi. Ketika Il Nam ditembak, menariknya kamera justru tidak menyoroti Il Nam hanya suara pistol saja yang terdengar.

Suara jatuhnya Il Nam juga tidak terdengar. Hal itu memperkuat bahwa Il Nam memang tidak mati. Tentu berbeda dengan pasangan Kang Sae Byeok yang diperlihatkan ditembak tepat di kepalanya. 

Tanda terakhri bahwa Il Nam adalah pembuat Squid Game adalah nomor peserta yang ia pakai yaitu 001. Si detektif berhasil masuk ke ruangan arsip untuk mencati tahu keberadaan kakaknya. 

Setiap data peserta selalu diawali dengan nomor 002. Itu artinya nomor 001 tidak ada karena Il Nam yang memakainya. Jadi, itulah kode alias tanda bahwa Il Nam adalah pembuat Squid Game. 

Kematian Peserta

Sebenarnya tanda kematian peserta sudah muncul saat mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan permainan. Mari kita bahasa satu-satu.

Pertama Kang Sae Byok, ketika ia hidup, ia pernah mengancam membunuh seseorang menggunakan pisau, Sae Byok mengacungkan pisau itu tepat pada leher si korban. 

Ternyata itu adalah gambaran kematian Sae Byok. Ia mati dengan kondisi serupa, ia mati karena lehernya digorok oleh Sang Woo menggunakan pisau. 

Kedua ketua gengster alias si preman. Ia pada saat hidup dikejar-kejar mafia. Bahka si preman sampai melompat dari jembatan dan terjun ke sungai demi selamat dari kejaran si mafia. 

Dalam Squid Game si preman mati pada permainan jembatan kaca. Si preman mati bersama dengan si ibu rumah tangga yang ia khianati.

Ketiga kematian Ali, sebelum pergi untuk melanjutkan Squid Game, Ali terlibat cekcok dengan atasannya perihal upah. Ali mengambil uang yang ada di meja atasannya lalu kabur. 

Uang tersebut tentu bukan sepenuhnya milik Ali, masih ada hak pekerja lain. Di Squid Game, Ali mati karena semua kelereng yang ia miliki diambil oleh Sang Woo. 

Saya merasa prihatin pada Ali, pada Game ini Sang Woo memanfaatkan keluguan Ali. Jadilah Ali dimanfaatkan oleh Sang Woo. 

Kematian terakhir adalah matinya Sang Woo. Saat itu Sang Woo depresei bahkan menenggelamkan diri di bak mandi dan mabuk parah. Di Squid Game, ia harus mati oleh Gi Hun dalam kondisi hujan. 

Nah jadi itulah beberapa tanda dalam Squid Game yang tidak kita sadari. Ini hanyalah teori untuk senang-senang semata. 

Bonus, jika kita cermati di tembok asrama, di situ terdapat lukisan tentang permainan anak-anak. Semua lukisan itu menjadi permainan dalam Squid Game. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun