Artikel ini saya tulis karena ingin saja menanggapi Engkong Felix. Sebelumnya saya hanya sebagai silent reader dari artikel Engkong Felix, karena nama saya disinggung, tak apalah ini menjadi interaksi pertama saya dengan Engkong
Di dalam artikel yang ditulis oleh Engkong sebelumnya, ada hal yang menarik untuk dibahas, yaitu dalam menulis anime atau manga jangan membahas spoiler saja.Â
Tetapi harus dibahas lebih mendalam seperti dari sisi filosofis, ekonomis, bahkan dari sisi politik bukan politips. Sebenarnya saya pernah mengangkat sisi lain anime. Misalnya dalan artikel ini.
Kehendak Bebas dalam Anime Attack on Titan
Memang dalam anime tidak hanya berbicara soal gelud atau fantasi semata. Ada juga yang menyisipkan nilai-nilai persahabatan dan lainnya.Â
Ada juga yang murni membahas sains seperti anime Steins Gate dan Dr. Stone. Dalam anime Dr. Stone misalnya, sains sangat menonjol mulai dari matematika, fisikia, kimia, hingga teknologi.Â
Akan tetapi, karena nilai raport IPA saya mengharu biru, jadi saya tidak punya kuasa untuk membahas ini dari sisi sains. Jadilah yang saya bahas dari sisi lain seperi ini.Â
Mewujudkan Dunia Ideal dalam Anime Dr. Stone
Saya juga menulis sisi lain dari anime Attack on Titan. Bagi saya anime ini begitu kompleks, mulai dari cerita maupun sisi lain yang disisipkan. Ini adalah artikel anime pertama saya di kompasiana.Â
Chauvinisme dalam Anime Attack on Titan