Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Halo Effect, Bias Penilaian Saat Bertemu Seseorang

14 September 2021   06:35 Diperbarui: 14 September 2021   06:40 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi halo effect. Via: ms.reoveme.com

Tentu kita pernah salah menilai seseorang saat pertama kali bertemu. Ketika awal bertemu terlihat baik, kalem, pintar, dan lain-lain. 

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu barulah kita tahu bahwa penilaian awal kita ternyata keliru. Itulah salah satu dampak dari halo effect. 

Dampak halo effect begitu terasa dalam berbagai aspek kehidupan. Entah itu sekolah, pekerjaan, hingga martekting. Psikolog juga melakukan penelitian halo effect pada bidang pendidikan.

Hasilnya penelitian yang diterbitkan jurnal Universitas Chicago menunjukkan guru mempunyai harapan lebih pada muridnya yang dianggap menarik. 

Sebaliknya, para murid juga menilai bahwa guru yang ramah, menarik, merupakan guru ideal yang mereka impikan. Tidak salah memang, kita memang tidak ingin mendapatkan guru killer. 

Akan tetapi, tidak ada yang tahu kualitas seorang guru atau tenaga pendidik yanh sebenarnya seperti apa. Terkadang, guru atau dosen killer ternyata betul-betul cakap dan menguasai disiplin ilmunya. 

Begitu juga dengan dunia kerja. Tentu kita tidak asing dengan persyaratan kerja "berpenampilan menarik." Disadari atau tidak, hal tersebut bisa menimbulkan bias penilaian juga. 

Orang yang berpenampilan menarik tentu akan mendapat nilai positif saat pertama kali bertemu. Akan tetapi, tidak ada yang tahu dengan kemampuan orang tersebut dalam dunia kerja. 

Jadi bisa saja si orang berpenampilan menarik justru kemampuannya di bawah rata-rata. Hanya karena satu aspek dan general saja penilaian positif dan negatif muncul. 

Dampak lain dari halo effect juga terjadi di dunia marketing. Tentu kita tidak asing dengan merek-merek tertentu memakai orang terkenal, mungkin idola kita.

Tentu kesan pertama kita akan menilai bahwa produk tersebut bagus sehingga kita tertarik. Padahal kita sudah terjebak ada halo effect karena pengaruh model si merek tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun