Mohon tunggu...
Dani Ramdani
Dani Ramdani Mohon Tunggu... Lainnya - Ordinary people

Homo sapiens. Nulis yang receh-receh. Surel : daniramdani126@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Pentingnya Jaminan Perlindungan Data Pribadi oleh Pihak Aplikasi Kesehatan

4 September 2021   11:51 Diperbarui: 5 September 2021   16:00 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halaman awal aplikasi PeduliLindungi.| Sumber foto: Kompas.com/Galuh Putri Riyanto

PeduliLindungi memang menjadi aplikasi yang digunakan saat ini. Sebut saja untuk mendaftar vaksin, mencetak sertifikat, hingga ke mal pun perlu aplikasi ini.

Akan tetapi, dengan adanya kebocoran data tersebut tentu publik menjadi resah. Data yang bocor tersebut bukan main, data orang nomor satu di negeri ini.

Data pejabat saja bisa bocor apalagi data rakyat biasa. Tentunya ini harus menjadi pertimbangan dari pihak PeduliLindungi untuk bisa menjamin keamanan data pribadi.

Sebab Data Bocor

Data bocor setidaknya bisa terjadi oleh beberapa sebab. Misalnya oleh diri sendiri, tidak sedikit dari kita hobi memamerkan data pribadi seperti NIK, no rekening, hingga sertifikat vaksin di media sosial.

Padahal, kebiasaan tersebut bisa membuat data pribadi rawan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bermoral. Kebiasaan fotokopi KTP juga bisa membuat data pribadi bocor, KTP yang sudah difotokopi hendaknya dimusnahkan.

Hal ini juga masih menjadi persoalan, KTP sudah elektronik tetapi ketika digunakan masih saja butuh fotokopinya. Seharusnya penggunaan fotokopi KTP dihentikan.

Baca juga:  KTP Sudah Elektronik, Kok Masih Minta Fotokopi?

Sebab yang lain adalah lemahnya sistem keamanan aplikasi itu sendiri. Mudahnya dalam mengakses aplikasi menjadi mudah juga untuk diretas. Untuk kasus bocornya sertifikat vaksin Pak Jokowi misalnya, ini merupakan masalah kompleks.

Untuk dapat mengakses PeduliLindungi cukuplah menggunakan NIK dan nama saja, dari situ kita bisa melihat informasi orang bersangkutan. Permasalahannya mengapa NIK presiden bisa beredar?

Ternyata pangkal permasalahnnya ada di KPU. Nomor NIK Pak Jokowi masih tercantum di sana saat kontestasi pilpres 2019 kemarin. Dari situlah awal pangkal mengapa sertifikat orang nomor satu ini beredar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun