Ketika menempuh pendidikan Belanda, Tan Malaka sempat bergabung bersama klub profesional Vlugheid Wint. Dalam klub itu, Tan dikenal sebagai penyerang andal yang memiliki kecepatan luar biasa.
Meskipun cuaca dingin, dan secara fisik tidak terlalu tinggi, tetap saja Tan Malaka mampu bermain maksimal. Tidak heran bapak bangsa kita yang satu ini terkenal untuk urusan sepakbola.Â
Bisa saja kegiatannya yang sedang bermain bola akan mengisi laman instagramnya. Mungkin saja Tan Malaka akan memposting foto dirinya tengah menggiring bola di lapangan.
Bapak bangsa kita ini terkenal dengan kesahajaannya. Ki Hajar Dewantara rela melepas gelar kebangsawanannya demi pendidikan rayat Indonesia saat itu.Â
Ki Hajar Dewantara aktif memajukkan dunia pendidikan bagi rakyat jelata. Sumbangannya terhadap dunia pendidikan membuat Ki Hajar Dewantara diangkat menjadi menteri pendidikan.Â
Nah, jika Ki Hajar Dewantara masih hidup dan bermain medsos, bisa dibayangkan bukan apa saja yang akan beliau posting. Tentunya tidak akan jauh tentang seputar dunia pendidikan.Â
Misalnya kegiatan beliau yang sedang mengajar. Ada lagi hobi beliau, yaitu menulis. Salah satu esai terkenal beliau berjudul "seandainya aku seorang Belanda."
Mungkin saja di laman instagramnya Ki Hajar Dewantara akan memposting tulisan-tulisannya yang dimuat di koran. Atau bisa saja beliau ngeblog di kompasiana.
Kemungkinan seperti itulah jika para pendiri bangsa kita bermain medsos. Mungkin saja seperti itu mungkin juga tidak. Atau para pendiri bangsa kita memilih untuk tidak bermain medsos.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H