Ada juga beberapa stuktur penyelamatan menggunakan metode ini. Senku mengatakan bahwa dirinya akan membuat donat. Donat yang dimaksud oleh Senku bukan makanan, melainkan parametron.
Parametron itu terdiri dari gulungan kawat yang terbuat dari tembaga dan seng. Dengan parametron tersebut, Senku berhasil menciptakan alat hitung alias kalkulator. Sai kemudian mencoba kalkulator tersebut.
Sai menangis ketika menggunakan alat hitung tersebut. Meskipun hanya bisa menggunakan angka kecil, tetapi sedikit demi sedikit hal ini akan menjadi jalan pada alat hitung dengan angka yang lebih besar.
Nah itulah untuk pembahasan chapter kali ini. Senku ternyata berhasil menciptakan alat hitung. Yang mana alat hitung merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari komputer.
Dengan adanya Sai, bukan tidak mungkin Senku akan menemukan temuan yang hebat di zaman batu. Tentunya chapter selanjutnya akan lebih menarik lagi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H