Takemichi mengatakan bahwa Touman harus dibereskan dan jalan satu-satunya adalah Takemichi harus menjadi petinggi Touman di masa lalu. Naoto mengtatakan bahwa rencana itu begitu sembrono.
Tetapi Takemichi mengatakan jika itu untuk menyelamatkan Hinata, maka hal sembrono sekalipun akan tetap dilakukan. Tetapi Naoto mengatakan bahwa Takemichi sedang depresi sehingga melakukan hal bodoh.
Menjadi pertanyaan juga adalah padahal Draken tidak mati, seharusnya tidak ada celah bagi Kisaki Tetta untuk merubah Touman. Kemudian terbesit ide dari Naoto untuk menyelidiki keberadaan Draken di masa depan.
Naoto dan Takemichi memutuskan untuk menemui Draken. Naoto mengajak Takemichi ke lapas, ternyata Draken di masa depan adalah terpidana mati atas kasus pembunuhan.
Takemichi kemudian bertanya mengapa Draken membunuh seseorang dan mengapa Touman berubah menjadi berbahaya. Draken kemudian menjawab bahwa dirinya tidak menyesal melakukan perbuatan tersebut.
Menurut Draken, keadaan Touman yang berubah menjadi geng berbahaya adalah salahnya. Karena Draken tidak bisa menghentikan seseorang. Kemudian Draken mengatakan bahwa masa lalu begitu indah, Touman adalah segalanya bagi Draken.
Jika diberi kesempatan untuk mengulangi masa lalu ada sesuatu yang pasti dilakukan oleh Draken, yaitu membunuh Kisaki Tetta. Ketika Takemichi hendak bertanya kembali, waktu besuk habis.
Draken kemudian menyuruh Takemichi untuk meninggalkan Tokyo karena Takemichi diincar oleh Kisaki untuk dibunuh. Menurut Draken, bagi Kisaki membunuh itu seperti menepuk lalat.
Panel kembali berubah, menurut Naoto, Kisaki kemungkinan besar adalah orang yang bertanggung jawab atas kematian kakaknya. Kepolisian sampai saat ini masih mencoba mencari Kisaki tetapi belum ada bukti yang mengarah kepada Kisaki.
Kemudian Takemichi mengulang kembali perkataannya bahwa hanya ada satu cara untuk memberseskan masalah ini, yaitu Takemichi harus menjadi pimpinan Touman.
Takemichi mempunyai rencana, pertama Takemichi harus menjadi ketua divisi tiga yang masih kosong karena Pachin masih dipenjara. Akhirnya Naoto menyetujui rencana tersebut kemudian mereka berdua bersalaman.