Pertarungan pertama antara dewa melawan manusia dalam ragnarok dimenangkan oleh pihak dewa. Kini umat manusia tertinggal dengan skor 1-0. Pertarungan kedua kini segera dimulai, lantas siapa saja yang akan berduel dalam laga kedua kali ini? Berikut ulasannya.
Baca selengkapnya: Shuumatsu no Valkyrie: Pertarungan Pertama, Thor Vs Lu Bu
Di pihak manusia sudah hadir seorang penguasa lautan dan daratan. Kehadiran manusia tersebut diiringi oleh hewan-hewan. Dialah definisi pria dari seorang pria. Ayah dari seluruh umat manusia, dialah Adam.
Adam turun dari langit, telanjang tanpa busana. Di bagian kemaluannya hanya ditutupi oleh selembar daun. Kehadiran Adam cukup menyita perhatian penonton. Seketika itu, buah terlarang jatuh dari langit dan Adam memakannya kemudian memuntahkannya kembali.
Sementara itu, lawan dari Adam adalah dewa alam semesta. Kedatangan sang dewa diiringi dengan musik hasil karya Johann Sebastian Bach. Sang dewa adalah ayah dari semua dewa. Dialah Zeus dewa asal Yunani. Sang dewa terlihat begitu kurus dan sudah tua.
Akan tetapi, otot-ototnya mulai tumbuh dan seketika berubah menjadi lelaki kekar. Seperti perubahan guru Muten Roshi dalam serial Dragon Ball. Adam kemudian dibantu oleh seorang Valkyrie bernama Reginreiv. Valkyrie tersebut berubah menjadi senjata yang dipakai Adam, senjata terebut adalah keling.
Jika pertandingan sebelumnya memakai senjata palu dan tombak, dalam pertandingan kedua menggunakan tangan kosong. Pertandingan dimulai!
Zeus kemudian melompat sedikit-sedikit, kemudian Zeus melompat ke arah Adam dan melayangkan tinjunya yang disebut dengan “jab meteor.” Pukulan jab meteor begitu cepat, kurang dari satu detik.
Kecepatan tinju tersebut 0,01 detik. Akan tetapi, dengan sempurna Adam mampu menghindar dari tinju tersebut. Zeus kemudian meningkatkan jab meteronya sampai dengan kecepatan 0,00001 detik.
Jab meteor tersebut begitu cepat, saking cepatnya pukulan tersebut tangan Zeus seakan-akan menjadi banyak. Tetapi, sekali lagi Adam mampu menghindar dengan sempurna. Zeus terus menghujani Adam dengan pukulannya yang cepat.
Adam kemudian berhasil menghindar dengan menunduk. Tetapi, Zeus sudah bersiap dengan tendangannya yang disebut dengan kapak dewa. Kaki Zeus kemudian mengarah pada Adam dengan cepat, tetapi Adam berhasil menghindarinya dengan melompat.
Kini Adam mencoba menyerang. Ternyata Adam adalah peniru yang baik, semua teknik yang dipakai oleh Zeus berhasil ditiru oleh Adam. Kini giliran Adam yang menghujani Zeus dengan jab meteor sampai dengan kecepatan 0,00001 detik. Zeus tidak berkutik, semua pukulan Adam tidak bisa dihindari olehnya.
Kini, Adam sudah siap dengan tendangan kapak dewanya. Lagi-lagi Zeus tidak bisa menghindari serangan tesebut. Semua penonton yang hadir di Valhalla tidak percaya dengan pemandangan tersebut. Tidak ada yang menyangka bahwa Adam mempu memojokkan Zeus.
Adam dengan sempurna mampu meniru semua teknik yang dikeluarkan oleh Zeus. Ternyata Adam mempunyai kemampuan khusus untuk itu. Kemampuan Adam tersebut dinamakan dengan “kami utsuhi.” Setiap teknik yang dilihat oleh Adam pasti bisa ditiru dengan baik.
Zeus kemudian bangkit dan berusaha menyerang Adam kembali. Tetapi, Adam lagi-lagi bisa menghindari serangan Zeus. Melalui celah tangan Zeus, Adam kemudian berhasil mendaratkan pukulan telak kepada Zeus. Sang dewa kosmik itu tersungkur. Wajah tua Zeus babak belur oleh pukulan telak Adam.
Ketika Adam hendak dinyatakan sebagai pemenang laga tersebut, Zeus bangkit. Leher Zeus yang berputar 90 derajat tersebut diputar balik oleh Zeus sampai suara retakan tulang lehernya terdengar oleh penonton. Zeus kemudian bertanya kepada Adam, mengapa dia bisa mempunyai kekuatan yang besar.
Apakah kekuatan itu bersumber dari kebenciannya terhadap dewa. Dengan tegas Adam menjawab, tidak ada alasan lain untuk melawan dewa kecuali untuk melindungi anak-anaknya. Jawaban Adam tersebut membuat semua manusia yang hadir di Valhalla terenyuh.
Jawaban sang bapak umat manusia mampu menyatukan semua umat manusia yang ada di Valhalla. Zeus kemudian mencengkram dirinya sendiri, tubuhnya seakan-akan hancur oleh cengkraman ototnya. Zeus berubah ke wujud terakhirnya, yaitu Adamas.
Dari sisi fisik, wujud pertama Zeus lebih besar, akan tetapi dalam wujud Adamas, otot kekar tadi dipadatkan sehingga badannya menjadi lebih kecil namun tetap kekar. Melihat perubahan wujud Zeus tersebut, Adam kemudian memasang kuda-kudan untuk pertama kalinya dalam laga ini.
Hal itu menandakan bahwa hal bahaya akan segera terjadi. Zeus kemudian siap mengayunkan pukulan terkuatnya yang disebut dengan pukulan dewa. Sementara Adam bersiap dengan mata dewanya.
Ternyata mata dewa Adam jauh lebih cepat membaca pukulan dewa Zeus.
Adam lagi-lagi berhasil menghindari pukulan Zeus. Adam kemudian menyerang Zeus terus menerus sampai babak belur. Akan tetapi, ketika menghujani Zeus dengan pukulan ada yang salah dengan mata Adam.
Saraf mata Adam seakan putus, kemudian hidungnya mengeluarkan darah. Ternyata kemampuan mata dewa tersebut sudah mencapai batas. Meskipun Zeus menerima pukulan Adam secara beruntun, tetapi Zeus masih bisa bertahan.
Sementara itu, akibat pengunaan mata dewanya yang overheat perlahan-lahan Adam mulai lelah bahkan matanya mengalami kebutaan. Tidak hanya Adam, wujud akhir Zeus juga ada batasnya. Kini tinggal menunggu, stamina siapa yang habis lebih dulu akan kalah dalam pertarungan ini.
Keduanya kemudian saling menyerang dengan jab meteornya. Kedua tangan Zeus dan Adam terus melakukan pukulan dengan cepat, saking cepatnya tangan tersebut terlihat seperti ribuan. Ketika pukulan telak Adam mengenai Zeus, seketika mata Adam mengeluarkan darah.
Kemampuan mata dewa tersebut sudah melampaui batas. Melihat celah seperti itu, Zeus langsung meninju Adam dan Adam tidak mampu menghindarinya. Keadaan berbalik, kini Adam yang terpojok. Adam terus bertahan dan membentuk perisai dengan tangannya.
Adam terus terpojok sampai akhirnya Zeus berhasil memegang kepalanya. Namun, itulah yang diinginkan Adam penglihatannya yang tidak berfungsi sengaja menerima itu. Adam kini memegang kepala Zeus dan bersiap untuk memukul Zeus.
Zeus pun demikian, Zeus bersiap dengan pukulan terakhirnya. Satu pukulan terakhir akan menentukan pemenang dalam laga ini, baik Adam dan Zeus mampu meluncurkan pukulan yang telak. Zeus kemudian terjatuh sementara Adam masih berdiri dengan senyuman dan mengacungkan tinjunya.
Semua manusia bersorak melihat kemenangan itu. Zeus kembali pada wujud awal sebagai kakek tua yang kurus. Ketika kemenangan dinyatakan untuk Adam, ternyata Adam tidak bergerak dari posisinya yang mematung tersebut.
Semua orang heran melihat itu. Ternyata Adam meninggal dalam posisi berdiri dengan tangan terkepal. Adam meninggal dengan senyumannya. Praktis semua manusia yang hadir di Valhalla histeris. Ternyata Adam lebih dulu mencapai overheat dibanding Zeus.
Stamina Adam lebih dulu habis daripada Zeus. Akhirnya, Zeus dinyatakan menang. Keunggulan bertambah 2-0 untuk para dewa. Jasad Adam yang tengah tersenyum tersebut kemudian terurai menjadi partikel dan terbang ke angkasa.
Meskipun kalah, tetapi semangat, dan tekad Adam menjadi warisan yang berharga bagi umat manusia. Itulah ulasan untuk pertarungan kedua dalam ragnarok. Semoga menghibur.
Baca juga artikel lainnya: Shuumatsu no Valkyrie, Pertarungan antara Dewa Melawan Manusia
