Adam kemudian berhasil menghindar dengan menunduk. Tetapi, Zeus sudah bersiap dengan tendangannya yang disebut dengan kapak dewa. Kaki Zeus kemudian mengarah pada Adam dengan cepat, tetapi Adam berhasil menghindarinya dengan melompat.
Kini Adam mencoba menyerang. Ternyata Adam adalah peniru yang baik, semua teknik yang dipakai oleh Zeus berhasil ditiru oleh Adam. Kini giliran Adam yang menghujani Zeus dengan jab meteor sampai dengan kecepatan 0,00001 detik. Zeus tidak berkutik, semua pukulan Adam tidak bisa dihindari olehnya.
Kini, Adam sudah siap dengan tendangan kapak dewanya. Lagi-lagi Zeus tidak bisa menghindari serangan tesebut. Semua penonton yang hadir di Valhalla tidak percaya dengan pemandangan tersebut. Tidak ada yang menyangka bahwa Adam mempu memojokkan Zeus.
Adam dengan sempurna mampu meniru semua teknik yang dikeluarkan oleh Zeus. Ternyata Adam mempunyai kemampuan khusus untuk itu. Kemampuan Adam tersebut dinamakan dengan “kami utsuhi.” Setiap teknik yang dilihat oleh Adam pasti bisa ditiru dengan baik.
Zeus kemudian bangkit dan berusaha menyerang Adam kembali. Tetapi, Adam lagi-lagi bisa menghindari serangan Zeus. Melalui celah tangan Zeus, Adam kemudian berhasil mendaratkan pukulan telak kepada Zeus. Sang dewa kosmik itu tersungkur. Wajah tua Zeus babak belur oleh pukulan telak Adam.
Ketika Adam hendak dinyatakan sebagai pemenang laga tersebut, Zeus bangkit. Leher Zeus yang berputar 90 derajat tersebut diputar balik oleh Zeus sampai suara retakan tulang lehernya terdengar oleh penonton. Zeus kemudian bertanya kepada Adam, mengapa dia bisa mempunyai kekuatan yang besar.
Apakah kekuatan itu bersumber dari kebenciannya terhadap dewa. Dengan tegas Adam menjawab, tidak ada alasan lain untuk melawan dewa kecuali untuk melindungi anak-anaknya. Jawaban Adam tersebut membuat semua manusia yang hadir di Valhalla terenyuh.
Jawaban sang bapak umat manusia mampu menyatukan semua umat manusia yang ada di Valhalla. Zeus kemudian mencengkram dirinya sendiri, tubuhnya seakan-akan hancur oleh cengkraman ototnya. Zeus berubah ke wujud terakhirnya, yaitu Adamas.
Dari sisi fisik, wujud pertama Zeus lebih besar, akan tetapi dalam wujud Adamas, otot kekar tadi dipadatkan sehingga badannya menjadi lebih kecil namun tetap kekar. Melihat perubahan wujud Zeus tersebut, Adam kemudian memasang kuda-kudan untuk pertama kalinya dalam laga ini.
Hal itu menandakan bahwa hal bahaya akan segera terjadi. Zeus kemudian siap mengayunkan pukulan terkuatnya yang disebut dengan pukulan dewa. Sementara Adam bersiap dengan mata dewanya.
Ternyata mata dewa Adam jauh lebih cepat membaca pukulan dewa Zeus.
Adam lagi-lagi berhasil menghindari pukulan Zeus. Adam kemudian menyerang Zeus terus menerus sampai babak belur. Akan tetapi, ketika menghujani Zeus dengan pukulan ada yang salah dengan mata Adam.