Singkat cerita Naoto dan Takemichi berbincang dengan Osanai. Menurut pengakuan Osanai, memang benar terjadi pertarungan antara Mobius dengan Toman di masa lalu.Â
Akan tetapi, yang membunuh Draken bukanlah Mobius, semua itu adalah awal perpecahan internal dalam geng Toman yang akhirnya membuat Draken mati pada 3 Agustus 2005.
Itu artinya ada pihak ketiga yang sengaja memancing kerusuhan antara Mobius dan Toman untuk memecah belah di dalam internal geng Toman.
Ada seseorang yang sengaja memengaruhi Mikey dan Draken agar berselisih. Mengetahui hal itu, Takemichi kembali ke masa lalu, untuk mencegah perseteruan Toman dengan Mobius.Â
Setelah kembali ke masa lalu, Takemchi tengah sepedahan dengan Akkun. Akkun sendiri membonceng Takemichi. Mereka berdua mengobrol, Takemichi tiba-tiba bertanya pada Akkun perihal impiannya di masa depan.
Akkun sendiri kaget dengan pertanyaan itu, kerjaan mereka tidak lebih berkelahi. Jadi memikirkan impian masa depan adalah hal tabu. Tetapi Akkun menjawab impiannya di masa depan adalah menjadi penata rambut.
Memang di antara teman-teman Takemichi hanya Akkun lah yeng terlihat modis terutama soal gaya rambut. Takemichi menyemangati Akkun dan berkata di masa depan nanti Takemichi adalah pelanggan pertama Akkun.
Takemichi memutuskan untuk bertemu dengan Mikey dan tidak ingin melibatkan Akkun sama sekali dalam perseteruan yang melibatkan Toman dan Mobius. Akhirnya Takemichi turun dari sepeda dan bertemu dengan Mikey.
Takemichi langsung mengutarakan niatnya bertemu dengan Mikey. Takemichi meminta agar pertarungan dengan Mobius sebaiknya dihentikan dengan alasan ada pihak yang tengah memanipulasinya.
Pachin yang tidak terima dengan pernyataan Takemichi langsung menghajarnya habis-habisan. Karena Mobius sudah memerkosa pacar temannya.
Takemichi terus berusaha untuk meyakikan Mikey sampai akhirnya Draken menghalangi Pachin yang terus menghajar Takemichi. Draken sendiri terkesan membela Takemichi dan menyarankan sebaiknya mencari tahu dulu tentang Mobius.