Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Â Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran.
Lokasi: SMK Negeri 2 Jepara
Lingkup Pendidikan: Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai: Â
- Peserta didik mampu menganalisis pengertian, ciri, struktur, dan kebahasaan teks negosiasi
- Peserta didik mampu menulis gagasan, skenario negosiasi dengan terstruktur dan sistematis yang dituangkan dalam teks negosiasi baik secara kelompok maupun mandiri
- Peserta didik mampu menyusun teks negosiasi secara  terstruktur dengan kreatif dan  penuh tanggung jawab untuk dipresentasikan
- Peserta didik mampu mempresentasikan teks negosiasi dengan bermain peran secara komunikatif dan penuh percaya diri
- Peserta didik mampu memahami dan memproduksi teks negosiasi dengan keseluruhan elemen melalui metode, model, dan media inovatif yang diterapkan guru
Penulis: Daning Dian Rizkasari, S.Pd.
Tanggal: 9 Desember 2022
Situasi:Â
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah sebagai berikut.
- Kurangnya literasi dan minat peserta didik dalam pembelajaran bahasa Indonesia
- Peserta didik kurang mahir dalam menyusun kata-kata dalam materi teks laporan hasil observasi
- Kurangnya perbendaharaan kata-kata yang dimiliki peserta didik
- Peserta didik masih mengalami kesulitan ketika diminta berbicara di depan umum
- Peserta didik kurang mampu merangkai kata-kata menggunakan bahasa yang baik dan benar juga padu
- Guru belum menerapkan pembelajaran inovatif dan kreatif
Setelah dianalisis lebih lanjut, siswa masih kesulitan dalam memahami materi teks laporan hasil observasi karena disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya yaitu:
- Peserta didik jarang melakukan kegiatan membaca kembali dan menulis ulang bacaannya,
- Peserta didik kesulitan menentukan pilihan kata yang untuk dirangkai dalam sebuah tulisan ataupun kegiatan presentasi,
- Peserta didik belum sepenuhnya memahami unsur dan konsep teks negosiasi,
- Peserta didik belum memiliki kemampuan untuk menganalisis teks, dan
- Peserta didik belum mampu menuangkan ide ke dalam sebuah tulisan teks negosiasi karena keterbatasan kemampuan/ketrampilan menulis.