Berbicara tentang kinerja keuangan, INKP menunjukkan tren yang cukup menarik. Sepanjang tahun 2023, perusahaan membukukan pendapatan sebesar USD 3,2 miliar, meskipun sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai USD 3,8 miliar. Penurunan ini lebih disebabkan oleh tantangan makro ekonomi global dan fluktuasi harga komoditas kertas.
Namun yang menarik, pada kuartal III-2024, INKP mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang positif. Perusahaan berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 12% year-on-year, didorong oleh membaiknya permintaan produk kertas dan stabilnya harga jual.
Dari sisi pergerakan saham, INKP memang tidak se-spektakuler saham-saham yang viral di media sosial. Namun justru ini yang membuat saham INKP menarik bagi investor jangka panjang. Pergerakannya cenderung stabil dengan volatilitas yang relatif terkendali.
Bagaimana Prospek Saham INKP?
Secara valuasi, per Oktober 2024, saham INKP diperdagangkan dengan P/E ratio sekitar 12 kali, jauh lebih rendah dibanding rata-rata industri yang mencapai 15-16 kali. Price to Book Value (PBV) juga masih di bawah 1, menunjukkan bahwa harga saham masih di bawah nilai bukunya.
Prospek ke depan, saya melihat INKP masih memiliki potensi pertumbuhan yang menjanjikan. Beberapa katalis positif seperti transformasi digital yang mendorong permintaan kertas kemasan e-commerce, serta komitmen perusahaan dalam pengembangan produk ramah lingkungan, bisa menjadi pendorong pertumbuhan di masa depan.
Dimana Bisa Beli Saham INKP secara Online?
Bagi yang tertarik berinvestasi di saham INKP, kamu bisa membelinya melalui berbagai aplikasi trading saham yang tersedia. Beberapa platform populer yang bisa kamu gunakan antara lain Stockbit, Ajaib, IPOT, atau aplikasi sekuritas lain yang sudah berizin OJK.
Yang perlu diperhatikan, sebelum membeli saham INKP, pastikan kamu sudah melakukan analisis mendalam, baik dari sisi fundamental maupun teknikal. Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan profil risiko dan tujuan investasi kamu.
Sebagai investor yang sudah cukup lama mengamati INKP, saya melihat saham ini lebih cocok untuk investor yang mencari stabilitas dan dividen berkelanjutan, dibanding mereka yang mencari capital gain jangka pendek. Tapi tentu saja, keputusan investasi kembali ke masing-masing individu ya!
Bagaimana menurutmu? Tertarik untuk memasukkan INKP ke dalam portofolio investasimu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H