ENRG berdiri pada tahun 2001 dan mencatatkan sahamnya di BEI pada 7 Juni 2004. Perusahaan bergerak di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi.
Melalui berbagai anak usahanya, ENRG mengelola beberapa blok migas strategis di Indonesia. Perusahaan juga aktif mengembangkan proyek-proyek energi terbarukan untuk diversifikasi portofolio.
Dari sisi finansial, ENRG terus berupaya meningkatkan kinerjanya. Per kuartal III-2023, perusahaan membukukan pendapatan US$89,7 juta dengan fokus pada efisiensi operasional.
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BRMS)
BRMS merupakan perusahaan pertambangan batu bara yang melakukan IPO pada November 2012. Perusahaan memiliki konsesi tambang di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Dengan cadangan batu bara berkualitas tinggi, BRMS telah membangun reputasi solid di pasar domestik dan internasional. Perusahaan juga aktif mengembangkan infrastruktur pendukung operasional tambang.
Kinerja BRMS relatif stabil didukung permintaan batu bara yang konsisten. Pada kuartal III-2023, perusahaan mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif.
PT Bakrieland Development Tbk (ELTY)
ELTY fokus pada pengembangan properti dan telah mencatatkan sahamnya di BEI sejak 1995. Portofolio properti ELTY mencakup residensial, perkantoran, hotel, dan pusat perbelanjaan.
Proyek-proyek unggulan ELTY tersebar di lokasi strategis seperti Jakarta, Bogor, dan Yogyakarta. Perusahaan terus mengembangkan konsep properti terintegrasi yang modern.
Meskipun menghadapi tantangan di sektor properti, ELTY terus berupaya memperkuat posisinya melalui inovasi produk dan efisiensi operasional.
Dimana Bisa Beli Saham Bakrie Group?
Buat kamu yang tertarik berinvestasi di saham-saham Bakrie Group, prosesnya gampang banget kok! Kamu bisa beli lewat aplikasi trading seperti Stockbit, Ajaib, Bibit, atau platform sekuritas resmi lainnya yang sudah berizin OJK.
Tapi inget ya, sebelum memutuskan untuk investasi, pastikan kamu udah research dengan baik. Cek fundamental perusahaan, analisis teknikal, dan perkembangan terbaru dari grup ini. Jangan lupa juga untuk selalu menerapkan prinsip diversifikasi portofolio dan manajemen risiko yang baik.