Mohon tunggu...
Dani Ishak
Dani Ishak Mohon Tunggu... Wiraswasta - -

berkecimpung di dunia keuangan dan investasi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Saham Sinarmas Group Apa Saja? Berikut Daftarnya!

30 Desember 2024   15:16 Diperbarui: 30 Desember 2024   15:16 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sinarmas Group tengah menjadi sorotan investor belakangan ini, terutama karena kinerja positif dari berbagai saham di bawah naungannya. Sebagai salah satu konglomerat terbesar di Indonesia, grup ini memiliki portofolio bisnis yang sangat beragam.

Sinarmas Group merupakan salah satu konglomerat terbesar di Indonesia yang dipimpin oleh keluarga Widjaja. Grup usaha ini memiliki berbagai lini bisnis mulai dari properti, perkebunan, hingga pertambangan yang tersebar di berbagai sektor strategis. 

Penasaran kan apa saja saham Sinarmas Group? Yuk, simak di sini!

Daftar Saham Sinarmas Group

Sinarmas Group memiliki beberapa perusahaan yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berikut adalah daftar saham Sinarmas Group yang terkenal:

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

BSDE merupakan pengembang properti unggulan Sinarmas Group yang melantai di bursa sejak 2008. Perusahaan ini terkenal dengan proyek BSD City, kota mandiri seluas 6.000 hektar di Tangerang Selatan.

Sejak IPO, BSDE konsisten mencatatkan pertumbuhan. Per kuartal III-2023, perusahaan membukukan pendapatan Rp5,2 triliun dengan laba bersih Rp1,1 triliun. Pengembangan BSD City dan proyek-proyek baru terus mendorong kinerja positif BSDE.

Struktur kepemilikan BSDE didominasi oleh PT Paraga Artamida (40,26%) dan PT Ekacentra Usahamaju (25,63%). Sisanya dipegang oleh publik sebesar 32,33%, saham treasury (1,22%), dan jajaran manajemen (~0,56%).

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR)

SMAR merupakan pemain utama di industri kelapa sawit yang tercatat di bursa sejak 1992. Perusahaan mengelola lebih dari 480.000 hektar perkebunan sawit dengan pabrik pengolahan terintegrasi yang tersebar di berbagai lokasi strategis.

Kinerja SMAR terus solid dengan pendapatan kuartal III-2023 mencapai Rp52,3 triliun dan laba bersih Rp2,1 triliun. Harga CPO yang stabil dan efisiensi operasional mendukung pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.

Perusahaan juga aktif dalam pengembangan praktik berkelanjutan melalui program SMAR Sustainable Palm Oil. Initiative ini mencakup pengelolaan lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan standar produksi yang bertanggung jawab.

Per kuartal III-2024, kepemilikan saham SMAR mayoritas dipegang oleh PT Purimas Sasmita (92,4%) dengan publik memiliki sisanya 2,80%. Strategi ekspansi yang agresif dan komitmen pada keberlanjutan membuat SMAR menjadi pilihan menarik bagi investor jangka panjang.

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)

INKP adalah produsen pulp dan kertas terkemuka yang berada di bawah naungan Sinarmas Group. Perusahaan ini telah tercatat di bursa sejak 1990 dan menjadi salah satu pemain utama di industri kertas global.

Pada kuartal III-2023, INKP mencatatkan kinerja yang solid dengan pendapatan sebesar US$2,5 miliar. Perusahaan terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu produsen kertas terbesar di Asia dengan kapasitas produksi yang terus meningkat.

Perusahaan berkomitmen pada praktik berkelanjutan melalui program pengelolaan hutan yang bertanggung jawab dan efisiensi energi. INKP juga aktif dalam pengembangan produk ramah lingkungan untuk memenuhi permintaan pasar global.

Per September 2024, Struktur kepemilikan INKP didominasi oleh PT Purinusa Ekapersada dengan kepemilikan sebesar 57,46%. Lalu, ada PT Cakrawala Mega Indah (0,2%), PT Wirakarya Sakti (0,19%), dan Hendra Jaya Kosasih (<0,1%). Sisanya dipegang oleh publik sebesar 42,13%.

PT Smartfren Telecom Tbk (FREN)

FREN merupakan operator telekomunikasi Sinarmas Group yang tercatat di bursa sejak 2006. Perusahaan fokus pada layanan data dengan teknologi 4G LTE Advanced dan persiapan implementasi 5G.

Kinerja FREN terus membaik dengan pertumbuhan pelanggan yang solid. Per kuartal III-2023, pendapatan mencapai Rp9,1 triliun, naik signifikan dari periode sebelumnya berkat ekspansi jaringan dan inovasi layanan.

Dalam menghadapi persaingan industri telko, FREN terus melakukan inovasi produk dan layanan. Perusahaan juga aktif mengembangkan infrastruktur jaringan untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan.

Kepemilikan saham FREN didominasi oleh PT Bali Media Telekomunikasi (41,17%), PT Global Nusa Data (16,73%) dan PT Wahana Inti Nusantara (10,2%). Sisanya milik PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera (9,38%) dan publik (22,5%)

PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA)

DSSA bergerak di sektor energi dan infrastruktur dengan bisnis utama pembangkit listrik dan pertambangan. Perusahaan tercatat di bursa sejak 2009 dan telah mengembangkan portofolio yang terdiversifikasi.

Pada kuartal III-2023, DSSA membukukan pendapatan US$1,5 miliar dengan laba bersih US$224,6 juta. Diversifikasi bisnis dan efisiensi operasional mendukung kinerja positif perusahaan di tengah dinamika pasar energi.

DSSA terus memperkuat posisinya dalam industri energi melalui investasi di pembangkit listrik terbarukan. Perusahaan juga aktif mengembangkan proyek infrastruktur pendukung untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Kepemilikan saham DSSA mayoritas dipegang oleh PT Sinar Mas Tunggal (60%). Setelah itu, sekitar 20,4% saham dipegang oleh publik dan 19,7% merupakan saham treasury. 

Dimana Beli Saham Sinarmas Group?

Kamu dapat membeli saham-saham perusahaan yang masuk dalam Sinarmas Group menggunakan berbagai aplikasi trading seperti Stockbit, Ajaib, atau IPOT. Pastikan melakukan analisis fundamental dan teknikal sebelum memutuskan investasi.

Untuk pemula, mulailah dengan nominal kecil dan lakukan diversifikasi portofolio. Manfaatkan fitur watchlist untuk memantau pergerakan harga dan bergabung dengan komunitas trading untuk mendapat insight tambahan.

Ingat, investasi saham mengandung risiko, jadi selalu terapkan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko yang baik. Pelajari juga laporan keuangan dan prospek bisnis setiap emiten sebelum berinvestasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun