Berbicara tentang fenomena saham di pasar modal Indonesia, tidak bisa lepas dari nama Prajogo Pangestu. Konglomerat yang satu ini memang sedang naik daun dengan berbagai sahamnya yang terus mencetak kenaikan signifikan, salah satunya adalah saham BREN.
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) telah mencatatkan kenaikan harga saham yang fantastis sebesar +800% dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Yang menarik, kenaikan harga saham BREN ini seolah mengikuti tren positif saham-saham Prajogo Pangestu lainnya seperti CUAN dan PTRO. Hal ini membuat banyak investor penasaran, sebenarnya apa sih yang membuat saham-saham kelompok usaha Prajogo Pangestu begitu diminati?
Profil PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan. Berdiri pada tahun 2021, perusahaan ini berfokus pada pengembangan proyek-proyek energi bersih seperti panas bumi (geothermal), tenaga surya, biomassa, dan energi angin. BREN memiliki beberapa anak usaha strategis yang berperan penting dalam portofolionya, di antaranya:
Star Energy Group Holdings Pte Ltd: Operator panas bumi terbesar di Indonesia.
PT Barito Wind Energy: Mengembangkan proyek-proyek energi angin.
PT Barito Solar Energy: Fokus pada pengembangan energi surya.
PT Indo Raya Tenaga: Mengelola pembangkit listrik tenaga uap.
Proyek Panas Bumi Andalan BREN
Kepemilikan Star Energy menjadi salah satu aset utama BREN. Star Energy mengoperasikan tiga wilayah kerja panas bumi di Jawa Barat dengan total kapasitas:
Wayang Windu: 227 MW
Salak: 377 MW
Darajat: 271 MW
Kapan Saham BREN IPO?
BREN melakukan IPO pada tanggal 9 Maret 2022 dengan melepas 10% sahamnya ke publik atau setara dengan 4,98 miliar lembar saham. Harga penawaran saham saat IPO adalah Rp780 per lembar, sehingga total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp3,88 triliun.
Dana hasil IPO tersebut digunakan untuk pengembangan proyek energi terbarukan dan modal kerja perseroan. Penjamin pelaksana emisi dalam IPO BREN adalah PT Indo Premier Sekuritas, PT BCA Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.
Saham BREN Punya Siapa?
Per September 2024, struktur kepemilikan saham BREN didominasi oleh Prajogo Pangestu melalui PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dengan kepemilikan sebesar 85,07%. Sisanya dimiliki oleh Thailand's Bangkok Bank sebesar 4,93% dan publik sebesar 10%.
Komposisi pemegang saham ini menunjukkan bahwa BREN memang masih sangat terkontrol oleh Prajogo Pangestu sebagai pemegang saham pengendali, yang juga dikenal sebagai raja energi Indonesia.
Kinerja Saham BREN
Sejak IPO hingga penutupan perdagangan Oktober 2024, harga saham BREN telah naik lebih dari 600% dari harga perdana Rp780 menjadi sekitar Rp5.475 per lembar.Â
Dari sisi fundamental, BREN mencatatkan kinerja yang solid. Pada kuartal III-2024, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp9,2 triliun, naik 45% YoY dari periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih juga meningkat 52% YoY menjadi Rp2,1 triliun.
Peningkatan kinerja ini didukung oleh sejumlah hal antara lain pertumbuhan kapasitas pembangkit listrik, kenaikan tarif listrik, efisiensi operasional yang lebih baik, dan adanya penambahan proyek-proyek baru.
Apakah Saham BREN Layak Beli?
Saham BREN saat ini memiliki valuasi premium dengan P/E ratio sekitar 25 kali, lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri yang hanya 15 kali. Meski demikian, valuasi ini mencerminkan prospek jangka panjang yang cerah. Ada beberapa alasan mengapa BREN dianggap menarik:
Tren Energi Bersih: Perubahan global menuju energi terbarukan menjadi peluang besar bagi BREN. Dukungan pemerintah Indonesia terhadap energi bersih melalui berbagai kebijakan dan insentif menambah daya tarik saham ini.
Portofolio Aset Berkualitas: Kepemilikan proyek-proyek panas bumi yang menghasilkan pendapatan stabil memberikan fondasi yang kuat bagi perusahaan.
Manajemen Berpengalaman: Dengan track record yang solid, manajemen BREN mampu mengelola dan mengembangkan bisnis secara efektif.
Ekspansi Proyek Baru: Potensi pengembangan proyek-proyek baru menjadi katalis positif untuk pertumbuhan perusahaan di masa depan.
Namun, investasi di saham apapun tetap memerlukan analisis yang mendalam. Investor disarankan untuk mempertimbangkan profil risiko dan tujuan investasi sebelum membeli saham BREN.
Dimana Beli Saham BREN Online Lewat Aplikasi?
Kamu bisa membeli saham BREN melalui berbagai aplikasi trading yang telah berizin OJK, seperti Stockbit dari PT Stockbit Sekuritas Digital, Ajaib dari PT Ajaib Sekuritas Asia, IPOT milik PT Indo Premier Sekuritas, BIONS yang merupakan platform dari PT BNI Sekuritas, serta MOST yang dioperasikan oleh PT Mandiri Sekuritas. Dengan menggunakan salah satu aplikasi ini, kamu dapat membeli saham BREN dengan mudah dan aman. Pastikan untuk memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu.
Sebagai penutup, meski saham BREN telah mencatatkan kenaikan yang signifikan, namun prospek jangka panjangnya masih menarik mengingat tren global menuju energi bersih. Tapi ingat ya guys, sebelum membeli saham apapun, lakukan riset mendalam dan sesuaikan dengan profil risiko kamu. Happy investing!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H