Pasar mata uang kripto semakin bergolak menjelang pengumuman penting terkait Indeks Harga Produsen Inti Amerika Serikat (US Core PPI) selasa dini hari 13/8/2024. Pengumuman ini diantisipasi dengan seksama oleh para pelaku pasar karena dianggap dapat memberikan indikasi lebih lanjut mengenai laju inflasi dan potensi kebijakan moneter yang akan diterapkan oleh Federal Reserve.Â
Menjelang pengumuman Core PPI, Dogecoin menunjukkan kenaikan harga yang tajam, didorong oleh spekulasi bahwa data tersebut dapat mendorong pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut, yang akan memberikan keuntungan bagi aset-aset berisiko seperti kripto. Investor yang mencari lindung nilai terhadap inflasi mungkin melihat kripto sebagai alternatif investasi, dan Dogecoin, dengan likuiditasnya yang tinggi dan biaya transaksi yang rendah, menjadi pilihan menarik. Sejak artikel ini ditulis Doge koin mengalami lonjakan tajam pada minggu 11/8/2024 dengan kenaikan harga diatas +5%, 0.11099$ (Rp. 1775) kemudian mengalami penurunan sebesar -6.65%, 0,10001 (Rp. 1609) pada senin 12/8/2024.
US Core PPI adalah indikator ekonomi penting yang mengukur perubahan harga barang dan jasa yang dijual oleh produsen, tidak termasuk makanan dan energi. Data ini sering digunakan untuk mengukur inflasi di tingkat grosir, yang bisa berdampak pada harga konsumen di kemudian hari. Peningkatan Core PPI sering kali menjadi tanda bahwa inflasi mungkin meningkat, yang dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga oleh bank sentral. Dengan demikian, rilis data Core PPI sering kali menyebabkan volatilitas di berbagai pasar, termasuk saham, obligasi, dan tentunya, kripto. Ketidakpastian mengenai arah kebijakan moneter di tengah inflasi yang tinggi membuat pasar semakin sensitif terhadap data ekonomi seperti Core PPI ini.
Dogecoin, mata uang kripto yang awalnya dibuat sebagai lelucon, kini telah menjadi salah satu aset digital yang paling dikenal dan diperdagangkan di dunia. Walaupun masih jauh dari puncak nilainya pada awal tahun 2021, Dogecoin telah berhasil mempertahankan basis penggemar yang solid dan terus diperdagangkan dengan volume yang tinggi. Dogecoin memiliki keunikan dalam komunitasnya yang luas dan antusias, yang sering kali memberikan dorongan besar pada nilai aset ini di tengah sentimen pasar yang menguntungkan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Dogecoin
Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kenaikan harga Dogecoin baru-baru ini:
Dukungan Komunitas: Komunitas Dogecoin dikenal dengan loyalitasnya yang kuat. Dukungan ini tidak hanya berasal dari pengguna biasa tetapi juga dari beberapa tokoh terkenal di dunia kripto dan teknologi, seperti Elon Musk. Komunitas yang aktif dan solid ini sering kali menciptakan momentum kenaikan harga secara tiba-tiba.
Spekulasi terhadap Kebijakan Moneter AS: Ketidakpastian mengenai kebijakan moneter AS, terutama di tengah inflasi yang tinggi, membuat investor mencari alternatif investasi. Dogecoin, dengan sejarah volatilitasnya, menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang ingin mengambil risiko.
Peningkatan Adopsi: Meskipun awalnya dibuat sebagai lelucon, Dogecoin semakin banyak diadopsi oleh perusahaan-perusahaan dan platform pembayaran sebagai alat pembayaran yang sah. Peningkatan adopsi ini memberikan legitimasi lebih lanjut pada Dogecoin dan meningkatkan permintaan.
Volatilitas Pasar Kripto: Secara umum, pasar kripto dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi. Menjelang pengumuman data ekonomi besar seperti Core PPI, volatilitas ini cenderung meningkat, dan Dogecoin tidak terkecuali. Kenaikan harga yang signifikan sering kali terjadi dalam periode volatilitas tinggi ini.