Setelah dapat umpan balik, langsung perbaiki. Jangan menunda-nunda. Ini yang disebut dengan 'refinement' atau penyempurnaan. Proses ini ter
us berulang: latihan - umpan balik - perbaikan - latihan lagi.
6. Gabungkan Sub-keterampilan
Setelah menguasai beberapa sub-keterampilan, mulailah menggabungkannya. Ini proses yang menarik karena kita akan melihat bagaimana bagian-bagian kecil itu akhirnya membentuk keterampilan yang utuh.
7. Ulangi Proses Sampai Hasil Akhir Tercapai
Deep practice bukan proses yang cepat. Butuh waktu dan kesabaran. Tapi kalau kita konsisten, hasilnya pasti akan terlihat.
Membangun Representasi Mental
Satu hal lagi yang penting dalam deep practice adalah membangun representasi mental. Ini adalah kemampuan untuk membayangkan diri kita melakukan keterampilan tersebut dengan sempurna. Misalnya, seorang pembicara handal bisa membayangkan dengan jelas bagaimana dia akan menyampaikan pidatonya, mulai dari pembukaan sampai penutup. Seorang atlet bisa membayangkan setiap gerakan dalam pertandingan dengan detail. Representasi mental ini bukan sekadar khayalan. Ini adalah hasil dari latihan yang intensif dan pemahaman mendalam tentang keterampilan yang kita pelajari. Semakin sering kita berlatih, semakin jelas representasi mental kita.
Kesimpulan:Â
Konsistensi adalah Kunci
Mas Oyama, pendiri Kyokushin Karate, pernah berkata, "Seseorang menjadi pemula setelah 1000 hari latihan, dan menjadi master setelah 10.000 hari latihan." Ini menunjukkan bahwa menguasai keterampilan bukanlah proses yang instan.
Kunci utamanya adalah konsistensi. Tidak peduli seberapa lambat kita berkembang, yang penting adalah kita terus bergerak maju. Jangan terjebak dalam kesalahan-kesalahan yang sudah kita bahas tadi. Terapkan prinsip deep practice, dan jangan takut untuk keluar dari zona nyaman.
Ingat, setiap orang hebat yang kita kagumi saat ini pernah menjadi pemula. Mereka pernah mengalami kesulitan, pernah merasa stuck, pernah ingin menyerah. Tapi mereka tetap konsisten, dan itulah yang membuat mereka akhirnya menjadi ahli.
Jadi, mulai sekarang, mari kita ubah cara kita belajar. Jangan hanya berlatih, tapi berlatihlah dengan cerdas. Terapkan deep practice dalam setiap usaha kita untuk menguasai keterampilan baru. Dengan begitu, kita bukan hanya akan menjadi lebih terampil, tapi juga akan menjadi pribadi yang terus berkembang dan tidak pernah berhenti belajar.
Ingat, perjalanan seribu mil dimulai dari satu langkah. Langkah pertama mungkin terasa berat, tapi setiap langkah berikutnya akan terasa lebih ringan. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai deep practice dari sekarang!