Mohon tunggu...
Dani Hamdani
Dani Hamdani Mohon Tunggu... Guru - Pencari Ilmu dan Hikmah

Setiap Kali Bertambah Pengetahuanku, Semakin Aku Sadar Akan Kebodohanku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kompetensi Guru dan Kepala Sekolah melalui Reflikasi serta Diseminasi KKG Bermutu Gugus 3 Sukaraja Kabupaten Bogor

15 September 2024   21:14 Diperbarui: 15 September 2024   21:44 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesi kedua dipimpin oleh Raden Rara Titis Rahmawati, S.Pd, seorang Guru Penggerak dan Narasumber BPB, yang membahas tentang CP-TP-ATP (Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran) serta desain modul ajar. Dalam sesi ini, Raden Rara Titis memberikan panduan lengkap tentang bagaimana merancang modul ajar yang sesuai dengan kurikulum, serta bagaimana mengimplementasikan CP-TP-ATP secara efektif di dalam kelas.

Beliau menekankan bahwa perencanaan yang baik adalah kunci keberhasilan pembelajaran. Modul ajar yang didesain dengan baik harus mampu mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa serta memudahkan guru dalam mengelola materi ajar. Para peserta diberikan contoh-contoh nyata tentang bagaimana menyusun modul ajar yang berorientasi pada pengembangan kompetensi siswa secara menyeluruh.

Pemanfaatan AI untuk Perangkat Ajar: Solusi Masa Depan dalam Dunia Pendidikan

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Sesi yang paling dinanti adalah pemaparan dari Dani Hamdani, S.Pd, Ketua KKG Gugus 3 sekaligus Trainer PIPP Teacher Training, yang membahas tentang pemanfaatan AI (Artificial Intelligence) untuk membuat perangkat ajar. Teknologi AI kini semakin berperan dalam dunia pendidikan, mulai dari pembuatan konten, evaluasi pembelajaran, hingga personalisasi pembelajaran bagi siswa.

Dalam presentasinya, Dani Hamdani menunjukkan bagaimana chatbot berbasis AI dapat membantu guru dalam merancang perangkat ajar secara cepat dan efisien. "Dengan AI, guru bisa lebih fokus pada kreativitas dan inovasi dalam pengajaran, sementara teknologi membantu dalam hal-hal yang sifatnya administratif dan teknis," jelasnya.

Para peserta terlihat sangat antusias selama sesi ini, dan banyak yang tertarik untuk mencoba langsung aplikasi AI yang diperkenalkan. Beberapa guru bahkan langsung berdiskusi tentang potensi penggunaan AI di sekolah masing-masing.

Tujuan dan Hasil Kegiatan: Mengoptimalkan Kolaborasi dan Produktivitas

Kegiatan Reflikasi & Diseminasi ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:

  • Meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekolah dalam merespons tantangan pendidikan modern.
  • Meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun perangkat ajar yang inovatif dan sesuai dengan kurikulum.
  • Memperkenalkan pemanfaatan teknologi AI dalam pendidikan untuk meningkatkan produktivitas guru.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Suasana kegiatan ini sangat aktif dan kolaboratif, di mana para peserta saling berbagi pengalaman dan wawasan. Mereka bersemangat untuk menerapkan pengetahuan baru yang mereka dapatkan dalam kegiatan ini di sekolah masing-masing. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam hal inovasi teknologi. Saya jadi lebih percaya diri untuk menggunakan AI dalam membuat perangkat ajar," kata salah satu peserta, Enok Mardiyah, S.Pd.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun