Simak laporan lengkap tentang kegiatan Reflikasi & Diseminasi KKG Gugus 3 Sukaraja di SDN Sukaraja 03 yang membahas peningkatan kompetensi guru, bedah modul ajar, dan pemanfaatan AI dalam pendidikan.
Pada Selasa, 11 September 2024, di SDN Sukaraja 03, dilaksanakan kegiatan Reflikasi & Diseminasi KKG Gugus 3 Sukaraja. Acara ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekolah di Gugus 3 Sukaraja melalui serangkaian materi yang relevan dengan tantangan pendidikan masa kini. Acara ini dihadiri oleh guru dan kepala sekolah dari berbagai sekolah yang tergabung dalam gugus tersebut. Topik-topik penting seperti kompetensi guru, desain modul ajar, dan pemanfaatan AI dalam pendidikan menjadi fokus utama dalam kegiatan ini.
Reflikasi & Diseminasi KKG Gugus 3 Sukaraja: Sebuah Langkah Inovatif untuk Pendidikan
Acara Reflikasi & Diseminasi ini merupakan bagian dari komitmen Gugus 3 Sukaraja untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui inovasi dan kolaborasi antarpendidik. Dengan menghadirkan narasumber ahli dan praktisi pendidikan yang berpengalaman, kegiatan ini menjadi platform penting bagi para peserta untuk mendapatkan wawasan baru yang dapat diterapkan dalam proses belajar-mengajar.
Acara ini dimulai dengan sambutan dari Ketua KKG Gugus 3, Dani Hamdani, S.Pd, yang menjelaskan pentingnya kegiatan ini dalam memperkuat peran guru dan kepala sekolah sebagai agen perubahan di dunia pendidikan. "Melalui kegiatan ini, kami berharap guru dan kepala sekolah dapat saling belajar dan berbagi pengalaman untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik," ujar Dani Hamdani.
Meningkatkan Kompetensi Guru dan Kepala Sekolah
Sesi pertama kegiatan ini dibawakan oleh Pengawas Pembina Hj. Eutik Aningsih, S.Pd, M.Si, yang mengulas tentang kompetensi guru dan kepala sekolah. Ia menekankan pentingnya peningkatan kompetensi di era pendidikan yang semakin dinamis. "Guru tidak hanya dituntut untuk mengajar, tetapi juga harus menjadi fasilitator yang mampu menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan," ujarnya.
Peningkatan kompetensi guru meliputi kemampuan pedagogik, profesionalisme, kepribadian, dan sosial. Dalam presentasinya, Hj. Eutik Aningsih memberikan panduan dan praktik terbaik dalam mengelola kelas yang efektif, membangun komunikasi yang baik dengan siswa, serta menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
Bedah CP-TP-ATP dan Desain Modul Ajar: Langkah Praktis untuk Peningkatan Mutu Pembelajaran
Sesi kedua dipimpin oleh Raden Rara Titis Rahmawati, S.Pd, seorang Guru Penggerak dan Narasumber BPB, yang membahas tentang CP-TP-ATP (Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, Alur Tujuan Pembelajaran) serta desain modul ajar. Dalam sesi ini, Raden Rara Titis memberikan panduan lengkap tentang bagaimana merancang modul ajar yang sesuai dengan kurikulum, serta bagaimana mengimplementasikan CP-TP-ATP secara efektif di dalam kelas.
Beliau menekankan bahwa perencanaan yang baik adalah kunci keberhasilan pembelajaran. Modul ajar yang didesain dengan baik harus mampu mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa serta memudahkan guru dalam mengelola materi ajar. Para peserta diberikan contoh-contoh nyata tentang bagaimana menyusun modul ajar yang berorientasi pada pengembangan kompetensi siswa secara menyeluruh.
Pemanfaatan AI untuk Perangkat Ajar: Solusi Masa Depan dalam Dunia Pendidikan
Sesi yang paling dinanti adalah pemaparan dari Dani Hamdani, S.Pd, Ketua KKG Gugus 3 sekaligus Trainer PIPP Teacher Training, yang membahas tentang pemanfaatan AI (Artificial Intelligence) untuk membuat perangkat ajar. Teknologi AI kini semakin berperan dalam dunia pendidikan, mulai dari pembuatan konten, evaluasi pembelajaran, hingga personalisasi pembelajaran bagi siswa.
Dalam presentasinya, Dani Hamdani menunjukkan bagaimana chatbot berbasis AI dapat membantu guru dalam merancang perangkat ajar secara cepat dan efisien. "Dengan AI, guru bisa lebih fokus pada kreativitas dan inovasi dalam pengajaran, sementara teknologi membantu dalam hal-hal yang sifatnya administratif dan teknis," jelasnya.
Para peserta terlihat sangat antusias selama sesi ini, dan banyak yang tertarik untuk mencoba langsung aplikasi AI yang diperkenalkan. Beberapa guru bahkan langsung berdiskusi tentang potensi penggunaan AI di sekolah masing-masing.
Tujuan dan Hasil Kegiatan: Mengoptimalkan Kolaborasi dan Produktivitas
Kegiatan Reflikasi & Diseminasi ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
- Meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekolah dalam merespons tantangan pendidikan modern.
- Meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun perangkat ajar yang inovatif dan sesuai dengan kurikulum.
- Memperkenalkan pemanfaatan teknologi AI dalam pendidikan untuk meningkatkan produktivitas guru.
Suasana kegiatan ini sangat aktif dan kolaboratif, di mana para peserta saling berbagi pengalaman dan wawasan. Mereka bersemangat untuk menerapkan pengetahuan baru yang mereka dapatkan dalam kegiatan ini di sekolah masing-masing. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama dalam hal inovasi teknologi. Saya jadi lebih percaya diri untuk menggunakan AI dalam membuat perangkat ajar," kata salah satu peserta, Enok Mardiyah, S.Pd.
Testimoni Peserta dan Narasumber
Sejumlah peserta dan narasumber memberikan testimoni tentang pengalaman mereka dalam kegiatan ini:
1. Hj. Eutik Aningsih, S.Pd, M.Si (Pengawas Pembina): "Kegiatan ini sangat efektif dalam meningkatkan kompetensi guru dan kepala sekolah. Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini."
2. Titin Watini, S.Pd.SD (Ketua Gugus 3): "Melalui kegiatan ini, kami dapat saling bertukar pikiran dan belajar bersama untuk kemajuan pendidikan di Gugus 3."
3. Dani Hamdani, S.Pd (Ketua KKG Gugus 3): "Pemanfaatan AI dalam pendidikan adalah langkah besar yang harus kita adopsi. Saya sangat senang melihat antusiasme guru dalam mencoba teknologi ini."
4. Raden Rara Titis Rahmawati, S.Pd (Narasumber): "Saya bangga bisa berkontribusi dalam kegiatan ini. Para peserta sangat antusias dan terbuka terhadap ide-ide baru, khususnya dalam menyusun modul ajar yang efektif."
Kesimpulan
Kegiatan Reflikasi & Diseminasi KKG Gugus 3 Sukaraja di SDN Sukaraja 03 berhasil memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah. Dengan materi yang komprehensif, mulai dari peningkatan kompetensi hingga pemanfaatan AI dalam pendidikan, kegiatan ini menjadi langkah penting dalam mendorong inovasi di dunia pendidikan.
Sebagai langkah lanjutan, diharapkan para guru dan kepala sekolah yang berpartisipasi dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di sekolah masing-masing, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Kegiatan ini juga membuka peluang untuk kegiatan serupa di masa mendatang, dengan fokus pada pengembangan teknologi dan inovasi pendidikan.
Penutup
Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa kolaborasi antarpendidik sangat penting dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas. Mari kita terus berinovasi dan mendukung satu sama lain dalam mencapai pendidikan yang lebih baik. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini dan memberikan komentar. Terima kasih telah membaca, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
