Mohon tunggu...
Daniel Pareaktua Putra
Daniel Pareaktua Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Indonesia

Seorang mahasiswa yang memiliki cita-cita besar untuk mengabdi kepada negara melalui tulisan dan aksi nyata

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Isu KDRT dalam Debat Capres 2024: Bagaimana Efektivitas UU 23 Tahun 2004?

20 Desember 2023   20:13 Diperbarui: 20 Desember 2023   20:13 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data Kekerasan Personal dalam Hubungan Selama 2022-2023 (Sumber: databoks)

Diperlukan pengakuan atau rekognisi, berupa tindakan dan regulasi untuk mengatasi permasalahan kasus ini. Masyarakat dan pemerintah harus terus melakukan aksi kolaboratif agar kasus kekerasan dalam rumah tangga dapat dicegah dan hak korban dapat terjamin.

Referensi

Alimi, R., & Nurwati, N. (2021). Faktor penyebab terjadinya kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(1), 20-27.

Khairani. (2021). Pembentukan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Urgensinya Untuk Ketahanan Keluarga. LEMBAGA KAJIAN KONSTITUSI INDONESIA (LKKI) Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Komnas Ham. (2023). Catatan Tahunan Komnas Perempuan Tahun 2023 Kekerasan terhadap Perempuan di Ranah Publik dan Negara: Minimnya Pelindungan dan Pemulihan. https://komnasperempuan.go.id/download-file/949

Levit, N., & Verchick, R. R. (2016). Feminist legal theory: A primer (Vol. 74). NYU Press.

Yuniarti, N. (2020). UPAYA PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) MELALUI UNDANG-UNDANG. Wawasan: Jurnal Kediklatan Balai Diklat Keagamaan Jakarta, 1(2), 60-71.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun