Mohon tunggu...
Daniel SetyoWibowo
Daniel SetyoWibowo Mohon Tunggu... Tutor - Tutor kelompok belajar anak-anak

Seorang warga negara Indonesia yang mau sadar akan kewarganegaraan dengan segala ragam budaya, agama, aliran politik, sejarah, pertanian / kemaritiman tetapi dipersatukan dalam semangat nasib dan "imagined communities" yang sama Indonesia tetapi sekaligus menjadi warga satu bumi yang sama.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel | Maling Genthiri dan Maling Genthoro (4)

2 Juli 2019   08:15 Diperbarui: 2 Juli 2019   08:46 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dongeng selain menanamkan suatu nilai juga membawa kegembiraan dan kemerdekaan. Foto dokpri.

            Raja mulai melihat niat baik, tekad, dan kepintaran pemuda ini. "Baiklah kamu boleh pergi. Sebelum kamu pergi kamu boleh makan di sini terlebih dulu" kata Raja. "Terimakasih Tuanku," kata Maling Gendthiri. 

            Sesudah makan, ia  pun segera berpamitan untuk melaksanakan pesan ayahnya kembali : Tinimbang turu aluwung melek; tinimbang thenguk-thenguk aluwung kluyar-kluyur. (Bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun