Fenomena ini terjadi melalui Continuous Coverage Of Major Events on TV networks, seperti CNN, yang dapat memengaruhi agenda kebijakan domestik maupun luar negeri. CNN Effect bekerja melalui pembentukan persepsi publik, yang pada gilirannya memengaruhi agenda para pembuat kebijakan. Meskipun demikian, pengaruh CNN Effect tidak selalu sekuat pada tahun 1990-an, namun tetap menjadi konsep yang relevan dalam kajian media dan hubungan internasional. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan Diplomasi sangat dekat hubungannya dengan informasi dan komunikasi. Ia bahkan menjadi bagian yang tidak terpisahkan, sehingga berdasar informasi yang akurat itu, proses pembuatan keputusan dapat dibuat menjadi lebih arif, akurat dan tepat waktu.
Salah satu contoh hubungan politik luar negeri Indonesia dengan media massa adalah perubahan kebijakan terkait dengan isu Polugri di Indonesia. Misalnya, media massa membantu masyarakat memahami perubahan kebijakan ini dan menyampaikan informasi tentang dampaknya terhadap negara dan masyarakat. Dalam proses ini, media massa memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan informasi yang akurat dan mengedukasi masyarakat tentang isu politik luar negeri, sehingga membantu masyarakat memahami hubungan antara negara dan mengembangkan pemahaman tentang isu politik luar negeri.
Selain itu, hubungan politik luar negeri Indonesia juga mempengaruhi cara media massa menyampaikan informasi dan mengedukasi masyarakat. Misalnya, media massa di Indonesia mungkin menyesuaikan diri dengan politik luar negeri, seperti memilih kerangka kerja yang sesuai dengan kebijakan pemerintah atau partai politik yang memiliki pengaruh dalam politik luar negeri. Dalam hal ini, hubungan politik luar negeri Indonesia dengan media massa menunjukkan bagaimana politik luar negeri mempengaruhi cara media menyampaikan informasi dan mengedukasi masyarakat.
Dalam konteks politik luar negeri, peran media massa telah menjadi semakin signifikan seiring dengan perkembangan demokrasi di suatu negara. Media massa, baik elektronik maupun cetak, telah menjadi saluran utama dalam menyampaikan berita dan laporan, yang kemudian menjadi input bagi para pengambil kebijakan untuk menentukan sikap dan langkah berkaitan dengan isu tertentu. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media massa memainkan peran yang sangat penting dalam konteks politik luar negeri, dan hubungannya dengan para pengambil kebijakan menjadi semakin relevan dalam kajian media dan hubungan internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H