Inisiatif Individu Â
Inisiatif individu dalam mendirikan pendidikan nonformal memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat. Pendidikan nonformal memberikan peluang bagi masyarakat yang mungkin tidak memiliki akses atau kesempatan untuk mengikuti pendidikan formal.
Dengan adanya inisiatif individu, berbagai program pendidikan nonformal dapat dirancang dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masyarakat setempat. Langkah ini dinilai lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.
Inisiatif individu dalam pendidikan nonformal dapat mendorong terjadinya perubahan sosial yang lebih luas. Ketika masyarakat memiliki akses yang lebih baik terhadap pendidikan, mereka cenderung lebih kritis, kreatif, dan inovatif. Dampak jangka panjangnya adalah terciptanya masyarakat yang lebih cerdas, mandiri, dan mampu berkontribusi secara aktif dalam pembangunan bangsa.
Buku untuk Papua
Salah satu tokoh yang bisa kita teladani dalam pendidikan nonformal adalah Dayu Rifanto. Ia dan teman-temannya menggagas sebuah program bernama "Buku untuk Papua".
Program ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya pengembangan pendidikan di Papua, dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Minat baca anak-anak Papua juga sangat rendah, karena akses yang minim untuk mendapatkan bahan bacaan.
Melalui program Buku untuk Papua, Dayu menggerakkan kepedulian komunitas masyarakat untuk secara sukarela melakukan donasi pendidikan berupa buku, jejaring, maupun dana. Gerakan ini diharapkan bisa menjadi sekrup kecil yang akan membuat roda literasi Papua berjalan dengan baik.
Langkah positif yang telah dimulai oleh Dayu ini semoga bisa menginspirasi setiap kita. Melalui pendidikan nonformal, tak mustahil akan lahir Edison, Keller, dan Jobs yang lain dari Indonesia.