Seni Menolak Rayuan Bos
Setelah memahami alasannya, barulah bawahan bisa menentukan sikap. Jika bawahan merasa tidak mampu atau tidak memiliki waktu untuk menyelesaikannya, komunikasikan hal ini dengan jelas tetapi tetap sopan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat bawahan menolak tugas yang bukan tanggung jawabnya.
Pertama, tetaplah tenang dan profesional serta berikan tanggapan yang sopan. Misalnya, bawahan bisa mengatakan, "Saya sangat menghargai kepercayaan Anda/Bapak /Ibu pada kemampuan saya. Namun, saat ini saya sedang fokus pada proyek X yang harus selesai minggu ini. Bisakah kita mendiskusikan prioritas tugas ini?"
Kedua, berikan penjelasan yang jelas dan logis. Jelaskan bahwa bawahan ingin memastikan kualitas pekerjaan tetap terjaga dan bawahan bisa memberikan hasil terbaik jika fokus pada tanggung jawab utamanya.
Ketiga, tawarkan solusi alternatif. Hal ini menunjukkan bahwa bawahan tetap berkomitmen pada kesuksesan tim. Bawahan bisa menawarkan bantuan dengan cara lain, seperti memberikan saran atau merekomendasikan rekan kerja yang mungkin memiliki kapasitas lebih
Dengan cara-cara tersebut, bawahan tetap bisa menjaga profesionalisme dan keseimbangan kerja tanpa merasa terbebani oleh tugas-tugas yang tidak relevan.
Menolak Ajakan di Luar Jam Kerja
Menolak ajakan bos untuk melakukan tugas di luar jam kerja bisa menjadi situasi yang rumit, terutama jika bawahan ingin menjaga hubungan profesional yang baik.
Namun, ada beberapa cara bijak yang bisa digunakan oleh bawahan untuk menolak secara sopan dan tegas.